Computer File
Studi eksperimental pengaruh silica fume dan superplasticizer pada kekedapan air pada beton dengan mutu (fc') 30 MPa
Secara umum, mutu bangunan struktur sangat tergantung pada mutu bahan
penyusunnya, dalam hal ini adalah beton. Sedangkan mutu beton, bila
diasumsikan semua proses pembentukannya berjalan dengan normal, tergantung
pada banyaknya rongga atau pori pada beton, apalagi pada bangunan yang terletak
di daerah yang berair. Pori atau rongga tidak diinginkan kehadirannya dalam
beton, tetapi tetap timbul di dalam beton sebagai hasil proses kimiawi dalam
pembentukan beton. Pori atau rongga ini selain mengurangi daya ikat kumulatif,
yang berarti mengurangi kekuatan, juga menjadi pintu alur masuk atau celah bagi
bahan-bahan yang dapat merusak beton, baik berupa benda cair, uap atau gas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh silica fume (SF) dan
superplasticizer terhadap kekedapan air pada beton. Kadar SF dan
superplasticizer yang digunakan dihitung berdasarkan berat semen. Perencanaan
campuran dibuat 3 macam, yaitu CL (0% SF), C2 (8% SF) dan C3 (15% SF),
kadar superplasticizer untuk ketiga macam campuran adalah 1%. Beton yang
digunakan dalam penelitian ini adalah beton dengan kekuatan normal dan berat
jenis normal. Dimensi benda uji untuk pengujian kekedapan air (permeabilitas)
adalah 20 x 20 x 12 cm dengan mutu (fc') 30 MPa .
Hasil penelitian menunjukkan bahwa benda uji yang menggunakan lebih
banyak SF akan menjadi lebih kedap terhadap air. Hal ini dibuktikan dengan nilai
permeabilitas yang makin mengecil dan dalamnya penetrasi air ke dalam benda uji
yang semakin kecil.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp16597 | DIG - FTS | Skripsi | STR YUD s/99 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain