Computer File
Penelitian pelaburan lapis ikat optimum yang menggunakan aspal cair RC-250 dan aspal emulsi CRS-1 dengan pengujian kuat geser
Aspal cair sering sekali digunakan sebagai prime coat dan tack coat. Untuk tack coat, aspal emulsi yang banyak digunakan adalah tipe SS dan RS, sedangkan untuk aspal cair yang banyak digunakan adalah tipe MC dan RC. Kekuatan lekat dari tack coat tergantung dari kuantitas pelaburan tack coat dan kekasaran tekstur permukaan lapisan jalan. Sejauh ini belum ada spesifikasi tentang kuat geser lapis ikat, hanya ada ketentuan Bina Marga bahwa untuk keperluan lapis ikat, aspal cair yang digunakan adalah sebesar 0,2 – 0,5 l/m 2 dan untuk aspal emulsi adalah sebesar 0,25 – 0,75 l/m 2 .
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuantitas pelaburan dengan pengujian kuat geser. Pembuatan benda uji divariasikan menurut kuantitas pelaburan tack coat-nya, yaitu 0,2 l/ m 2 ; 0,3 l/ m 2 ; 0,4 l/ m 2 ; 0,5 l/ m 2 .untuk aspal cair dan 0,2 l/m 2 ; 0,3 l/m 2 ; 0,4 l/m 2 ; 0,5 l/ m 2 ;
0,6 l/ m 2 ; 0,7 l/ m 2 ; 0,8 l/ m 2 untuk aspal emulsi. Masing-masing dibuat 3 benda uji, baik yang menggunakan aspal cair maupun yang menggunakan aspal emulsi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk tack coat yang menggunakan aspal cair jenis RC-250, kuat geser maksimum diperoleh pada kuantitas pelaburan sebesar 0,315 l/ m 2 .
Sedangkan untuk tack coat yang menggunakan aspal emulsi jenis CRS-1, kuat geser maksimum diperoleh pada kuantitas pelaburan sebesar 0,5046 l/m 2 . Waktu pemeraman aspal emulsi jenis CRS-1 pada kuantitas pelaburan optimum adalah 38,36 menit, lebih singkat
daripada waktu pemeraman aspal cair RC-250 pada kuantitas pelaburan optimum, yaitu selama 43 menit. Penelitian ini juga menggambarkan hubungan waktu pemeraman aspal cair dan aspal emulsi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp16631 | DIG - FTS | Skripsi | TRANS WIE p/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain