Computer File
Studi eksperimental pengaruh campuran belerang terhadap kuat tarik belah silinder beton fc'=22.5 MPa (diameter 150 mm, tinggi 300 mm)
Beton merupakan bahan yang banyak digunakan dalam pelaksanaan
pembangunan-pembangunan. Kadang-kadang diperlukan peningkatan mutu beton,
salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengganti sebagian bahan
penyusun beton. Belerang dapat digunakan untuk mengganti sebagian bahan penyusun
beton.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh belerang terhadap kuat tarik
belah beton dan membandingkan kuat tarik belah beton yang dicampur belerang dengan
beton yang tidak dicampur belerang. Pada penelitian ini digunakan benda uji silinder
beton fc' = 22.5 MPa dengan diameter 150 mm dan tinggi 300 mm. Belerang yang
digunakan adalah belerang murni sebanyak 20%, 40% dan 60% dari berat agregat
halus. Beton diuji 3 kali. yaitu pada saat beton berumur 3, 14 dan 28 hari.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak jumlah belerang yang
dicampur maka semakin besar penurunan kuat tarik belah karakteristik yang terjadi.
Penurunan kuat tarik belah karakteristik yang terjadi yaitu sebesar 40% pada beton yang
dicampur dengan kadar belerang 20%, sebesar 55.7% pada beton yang dicampur
dengan kadar belerang 40% dan sebesar 77.6% pada beton yang dicampur dengan
kadar belerang 60%.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp16706 | DIG - FTS | Skripsi | STR PER s/99 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain