Computer File
Optimasi pengelolaan proses penjernihan air menggunakan metoda dynamic programming
Sering kali dalam kehidupan sehari-hari terjadi suatu keadaan dimana keputusan harus diambil untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi, agar dapat diperoleh hasil yang optimum. Skripsi ini akan membahas masalah optimasi pengelolaan proses penjernihan air menggunakan metoda dynamic programming.
Penjernihan air merupakan bagian proses pengolahan air baku, dimana terjadi proses koagulasi-flokulasi.
Masalah optimasi pengelolaan proses penjernihan air merupakan masalah sistem serial sederhana dimana hanya keadaan akhirnya saja yang diketahui sedangkan keadaan awalnya tidak. Oleh karenanya penyelesaiannya dilakukan dengan analisis mundur.
Stage yang tejadi adalah berbagai macam zat koagulan yang dipakai, sedangkan state variablenya berupa kadar kotoran hasil olahan yang melintasi stage.
Proses penyelusuran balik dilakukan bersamaan dengan proses analisis optimasi karena output state yang terjadi untuk masalah utama banyak dan bervariasi. Pada stage pertama dilakukan penyortiran hasil dengan prinsip bahwa semakin kecil kadar kotoran yang diolah maka biaya yang dikeluarkan juga semakin kecil. Penyortiran ini dilakukan karena ketidak teraturan hubungan antar kadar kotoran yang dapat digumpalkan untuk setiap koagulan.
Pada studi kasus pemakaian 30 m³ air sungai setiap hari dengan kadar total suspended solid maksimum sebesar 5.875 ppm memerlukan biaya pengolahan sebesar Rp. 53.760,00, lebih menguntungkan dibandingkan penggunaan air PAM yang membutuhkan biaya Rp. 70.596,00. Kebijakan yang harus diambil untuk mengolah air sungai dengan kadar kotoran tersebut adalah memberikan tawas butek, tawas bening, dan PAC masing-masing dengan kecepatan 335 ml/menit, 500 ml/menit, dan 400 ml/menit.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp16726 | DIG - FTS | Skripsi | TPP SUN o/00 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain