Computer File
Analisis respon dinamik pada Bendungan Jatibarang di Jawa Tengah dengan menggunakan program flush
Gempa bumi merupakan kejadian yang sangat berbahaya yang dapat
merusak suatu konstruksi sipil, sehingga diperlukan perencanaan yang matang
dalam pembangunannya. Bendungan merupakan suatu konstruksi yang sangat
berbahaya apabila mengalami keruntuhan akibat gempa
Untuk itu perlu dilakukan analisis respon dinamik pada Bendungan
Jatibarang dengan menggunakan metode elemen hingga dan bantuan Program
FLUSH. Analisis ini menggunakan variasi nilai modulus geser maksimum (Gmaks)
dari Sawada -100%, Sawada - 60%, dan Hardin&Black (inti) - Kokusho&Esashi
(timbunan) pada kondisi ada air dan tanpa air. Dari hasil analisis diketahui bahwa
dengan variasi nilai Gmaks di atas diperoleh hasil yang menunjukkan kecendrungan
yang sama. Pada kondisi ada air, nilai tegangan yang te qadi cenderung membesar
pada bagian yang berbatasan dengan air, sementara pada kondisi tanpa air, nilai
yang terjadi relatif simetris terhadap kedua sisinya. Nilai percepatan gempa arah x
menunjukkan kecendrungan menurun terhadap ketinggian bendungan dan dari
ketiga variasi nilai Gmaks menghasilkan nilai dan pola yang hampir sama, di mana
nilai maksimumnya ialah 0.1857g. Nilai maksimum ini dicapai pada Sawada
60%. Diperoleh nilai maksimum dari tegangan geser ialah 154.145 kN/m2,
sementara nilai ox maksimum ialah 95.85 kN/m2 dan oy maksimum ialah 87.467
kN/m2. Nilai dari o1 maksimum ialah 230.213 kN/m2. Redaman maksimum yang
terjadi ialah 11.2%. Dari hasil analisis juga diketahui bahwa air memberikan efek
redaman walaupun nilainya relatif kecil.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp16758 | DIG - FTS | Skripsi | GEOT SON a/00 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain