Computer File
Sifat teknis dan identifikasi slake durability dari batuan shale di Bukit Sentul
Masalah kegagalan di bidang geoteknik pada umumnya disebabkan
oleh kurangnya pengetahuan perencana mengenai sifat dan perilaku tanah
maupun batuan. Oleh karena itu, untuk menghindari masalah kegagalan
geoteknik tersebut, maka perencana perlu mengetahui sifat dan perilaku dari
tanah maupun batuan. Salah satu contoh adalah kawasan Bukit Sentul yang
sedang dikembangkan, banyak ditemukan batuan sedimen yang disebut
shale. Shale ini memiliki sifat dan perilaku yang cukup unik karena
merupakan batuan yang cukup keras namun bila terekspos udara dan air
shale ini akan mengalami disintegrasi dan kekuatannya akan menurun
secara drastis. Peristiwa ini dikenal dengan nama slaking.
Penelitian dilakukan untuk menyelidiki sifat fisis, sifat teknis, dan slake
durability shale yang ada di Bukit Sentul. Dengan penelitian ini didapat
beberapa korelasi antara slake durability dengan kekuatan, kekerasan, serta
sifat shale yang diperoleh dari hasil uji di laboratorium seperti slake durability
test, unconfined compression test, point load test, dan uji gelombang
ultrasonik. Adanya korelasi tersebut akan mempermudah identifikasi
durabilitas shale di lapangan.
Hasil pengujian di laboratorium menunjukkan bahwa shale ini temasuk
jenis clayshale sedangkan slake durability shale bervariasi dari 0 sampai
100%. Dari hasil pengujian dan analisis diperoleh korelasi antara slake
durability index dengan unconfined compression strength (UCS), point load
index (Is(50)), cepat rambat gelombang primer (vp) dan sekunder (vs),
kedalaman, dan indeks plastisitas (IP). Semakin besar kuat tekan batuan
(UCS) maka slake durability juga semakin besar. Demikian pula dengan hasil
point load index dan cepat rambat gelombang primer dan sekunder. Untuk
hasil korelasi slake durability dengan kedalaman diperoleh bahwa untuk fresh
shale semakin dalam letak shale maka slake durability juga makin besar
sedangkan untuk weathered shale tidak diperoleh suatu tendensi antara
slake durability dengan kedalaman. Korelasi antara index plastisitas dan
batas cair dengan slake durability memberikan hasil bahwa semakin besar
indeks plastisitas dan batas cair shale maka slake durability semakin kecil.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp16811 | DIG - FTS | Skripsi | GEOT MAR s/00 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain