Computer File
Studi analisis risiko dalam pengambilan keputusan untuk penentuan kedalaman tanah keras
Dalam suatu proyek konstruksi, khususnya pada segi pelaksanaan akan ditemui banyak sekali ketidakpastian yang bersimpangan dengan perencanaan. Ketidakpastian ini bisa mengarah pada risiko yang merugikan. Untuk itu risiko harus diantisipasi sehingga resiko yang mungkin timbul dapat diminimalkan.
Untuk dapat mengantisipasi risiko, maka risiko yang mungkin terjadi harus diidentifikasi terlebih dahulu, kemudian analisis dilakukan baik untuk mengetahui dampak maupun peluang risiko itu dapat terjadi. Sehingga keputusan yang tepat dapat diambil dengan alat bantu analisis risiko tersebut. Untuk melakukan analisis risiko maka nilai probabilitas dan alternatif yang bersangkutan dengan peluang ditentukan terlebih dahulu, baru kemudian analisis dampak dari risiko tersebut dilakukan. Setelah dampak risiko diketahui, maka selanjutnya dilakukan suatu proses perhitungan EMV (Expected Monetary Value) yang melibatkan nilai probabilitas dan dampak dari risiko yang mungkin terjadi. Nilai EMV inilah yang nantinya dijadikan sebagai salah satu acuan yang dapat mempermudah proses pengambilan keputusan.
Pada studi kasus dalam skripsi ini, penulis melakukan analisis risiko pada proses penentuan kedalaman tanah keras yang akan dijadikan sebagai acuan dalam pemesanan tiang pancang. Analisis dimulai dengan mengidentifikasi risiko dari alternatif-alternatif yang ada. Selanjutnya dilakukan analisis nilai probabilitas dengan menggunakan Teorema Bayes. Setelah nilai probabilitas didapatkan, maka selanjutnya adalah menghitung dampak yang ditimbulkan dari risiko yang mungkin terjadi untuk setiap alternatif. Kemudian dari nilai probabilitas dan dampak risiko yang telah diperoleh, akan dapat dibuat sebuah Decision Tree. Dari Decision Tree ini akan dapat diperoleh nilai EMV untuk setiap alternatif yang ada.
Dari hasil analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa, analisis risiko dapat digunakan untuk mempermudah proses pengambilan keputusan pada proses penentuan kedalaman tanah keras sebagai acuan untuk penentuan panjang tiang yang akan dipesan. Disarankan pula untuk melakukan kajian ulang terhadap hasil analisis risiko yang telah dilakukan dan menjadikannya sebagai bahan review dalam proses untuk menganalisis suatu pengambilan keputusan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp16840 | DIG - FTS | Skripsi | MRK MAR s/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain