Computer File
Peta makrozonasi tingkat kerentanan akibat bencana alam, tsunami dan longsoran untuk wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara
Atas pertimbangan bahwa wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara
merupakan daerah yang padat dari segi fisik dan sosial kependudukan serta
mempunyai intensitas bencana yang tinggi, maka mutlak diperlukan adanya suatu
upaya mitigasi untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan. Langkah awal
yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi kerentanan setiap
kabupaten kotamadya yang dituangkan ke dalam Peta Tingkat Kerentanan Akibat
Bencana Alam Gempa, Tsunami dan Longsoran
Tingkat kerentanan bencana didapat dengan mengkombinasikan faktor
bencana total dengan faktor fisik dan faktor sosial kependudukan. Faktor bencana
total terdiri dari faktor bencana gempa, tsunami, longsoran dan kepadatan
penduduk
Sumber utama untuk menentukan bobot masing-masing bencana
diperoleh dari peta zona gempa, peta geologi, peta zona tsunami, peta longsoran
dan data kepadatan penduduk, dengan terlebih dahulu dilakukan proses
standardisasi data untuk variabel dari masing-masing bencana.
Setelah tingkat bencana total diperoleh, selanjutnya dilakukan pengkajian
tingkat kerentanan sosial kependudukan dan tingkat kerentanan fisik bangunan.
Untuk faktor bencana, Kotamadya Bandung memiliki tingkat bencana yang
tertinggi, yaitu 3,38 Sedangkan DKI Jakarta memiliki tingkat kerentanan tertinggi
baik untuk faktor sosial, yaitu sebesar 8,23 maupun untuk faktor fisik, yaitu
sebesar 9,23.
Dengan menerapkan skenario yang berdasarkan anggapan tingkat
kerusakan (level of loss) dan tingkat bencana (level of hazard), maka digunakan
Skenario I dimana faktor bencana sebagai faktor dominan dan Skenario II dimana
ketiga faktor berbobot sama ,besar. Baik untuk Skenario I maupun Skenario II,
diketahui bahwa DKI Jakarta memiliki tingkat kerentanan tertinggi, yaitu sebesar
5,30 untuk Skenario I dan 6,82 untuk Skenario II.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp16900 | DIG - FTS | Skripsi | GEOT JEF p/01 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain