Computer File
Pengembangan alat konsolidasi model sel Kecepatan Regangan Konstan (CRS)
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat konsolidasi model sel kecepatan regangan konstan (CRS) lengkap dengan alat baca dan petunjuk penggunaannya yang dapat mempercepat proses pengujian konsolidasi (beberapa jam).
Rangkaian alat konsolidasi model sel kecepatan regangan konstan terdiri dari peralatan pembebanan aksial, peralatan ukur tekanan sel dan tekanan air pori, peralatan deformasi, dan sel konsolidasi. K.H. Head menganjurkan pemilihan kecepatan regangan berdasarkan batas cair tanah yang diuji.
Pada penelitian ini, sel konsolidasi model CRS yang diuji cobakan terbuat dari bahan dural yang memiliki diameter ring/cincin cetak 6 cm dan tinggi 2.52 cm. Tanah yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanah Proyek Margo Mulyo, Surabaya tanpa diberikan tekanan balik (back pressure) yang sebelumnya telah diuji dengan konsolidasi konvensionil/standar Besarnya kecepatan regangan yang digunakan adalah 0.05%/menit dan 0.076%/menit yaitu 0.0126 mm/menit dan 0.0192 mm/menit dengan batasan tekanan air pori tidak melebihi 30% tekanan vertikal total.
Hasil yang diperoleh dari perbandingan hasil uji konsolidasi model sel kecepatan regangan konstan (CRS) dengan hasil uji konsolidasi konvensionil/standar adalah : regangan (e) rata-rata uji konsolidasi CRS adalah antara 13% - 78% harga regangan konsolidasi Standar dan penurunan total (deltaH) konsolidasi CRS antara 80% - 82% penurunan total konsolidasi standar, harga modulus pemampatan (M) konsolidasi standar berkisar antara 27% - 90% modulus pemampatan konsolidasi CRS, harga rata-rata Koefisien konsolidasi (Cv) hasil uji konsolidasi CRS lebih besar 2-5 kali dibandingkan dengan uji konsolidasi standar pada tekanan vertikal >= 1 kg/cm2, harga indeks kompresi (Cc) konsolidasi CRS = konsolidasi standar (Ccstandar = 1.08 CC CRS) dan harga tekanan prakonsolidasi (pc') uji konsolidasi standar adalah 0.52 kali tekanan prakonsolidasi CRS yang terjadi karena ketidaktelitian dalam pengujian konsolidasi CRS dan menginterpretasikan pc' pada konsolidasi CRS (hasil pc' antara kedua uji seharusnya berdekatan karena harga pc' diberikan oleh alam).
Perbedaan hasil antara kedua uji konsolidasi ini terjadi karena kondisi benda uji pada saat pengujian konsolidasi model CRS sudah terganggu (kadar air berkurang sehingga tanah menjadi lebih kering) yang disebabkan karena penyimpanan yang terlalu lama (2 bulan) dan ketidiktelitian alat ukur tekanan air pori sehingga perubahan yang sangat kecil tidak terbaca.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp16911 | DIG - FTS | Skripsi | GEOT MAR p/01 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain