Computer File
Studi eksperimental kuat tekan beton dengan fc' = 25 MPa pada benda uji berbentuk kubus (berdasarkan mix design benda uji silinder) akibat penambahan berbagai kadar serat ijuk
Penggunaan beton sebagai elemen struktur terbesar dalam bangunan menyebabkan mutu dan kekuatan beton yang disyaratkan cenderung meningkat. Penambahan serat ijuk dalam campuran beton merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan mutu dan kekuatan beton. Penambahan serat selulosa ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan beton pada umur awal tanpa menyebabkan penyusutan yang besar, sehingga dapat mengurangi retak mikro pada beton.
Dalam skripsi ini akan dibahas peningkatan kuat tekan beton fc' = 25 MPa sehubungan dengan penambahan serat ijuk dalam campuran beton, kadar ijuk optimum, dan faktor korelasi antara kuat tekan silinder beton terhadap kuat tekan kubus akibat penambahan serat ijuk.
Dalam penelitian ini perencanaan campuran beton (mix design) berdasarkan benda uji silinder kemudian campuran beton tersebut dimasukkan kedalam cetakan berbentuk kubus 150 mm x 150 mm x 150 mm-untuk diuji. Sedangkan kadar ijuk yang ditambahkan kedalam campuran beton adalah 0 kg/m3, 1.0 kg/m3, 1.5 kg/m3. 2.0 kg/m3, 2.5 kg/m3. Pengujian kuat tekan beton dilakukan pada umur perawatan 3, 7, 14, dan 28 hari.
Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penambahan serat ijuk kedalam campuran beton akan meningkatkan kuat tekan beton, nilai slump akan semakin kecil dengan bertambahnya kadar ijuk sehingga pengerjaan (workability) menjadi lebih sulit, kadar optimum ijuk yang dicapai dalam penelitian ini adalah 2.5 kg/m3.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp16923 | DIG - FTS | Skripsi | STR SOE s/01 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain