Computer File
Studi biaya kecelakaan lalu lintas pada Jalan Tol Padalarang-Cileunyi Tahun 2001
Jalan tol sebagai jalan bebas hambatan memberikan perbedaan yang nyata dibandingkan dengan jalan biasa. Dengan bebas hambatan bukan berarti masalah kecelakaan teratasi karena di jalan tol kecelakaan lalu lintas serinq teriadi. Selain menqakibatkan penderitaan, tinqkat kecelakaan yanq tinqqi menqakibatkan pula keruqian yanq cukup besar. Untuk menqhitunq keruqiankerugian yang diakibatkan oleh kecelakaan lalu lintas, perlu dilakukan analisis biaya kecelakaan. Analisis tersebut bertujuan untuk merencanakan pengaturan sumber negara secara efektif dan untuk menunjukkan bahwa bidang keselamatan jalan memerlukan seiumiah dana.
Metode pembiayaan internasional telah diterapkan di Indonesia dan pada skripsi ini dibahas perhitungan biaya kecelakaan dengan metode pendekatan penghasilan bruto (The Human Capital Approach) dan metode pendekatan penghasilan neto (The Net Output Approach).
Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa metode pendekatan penghasilan bruto menghasilkan biaya kecelakaan lalu lintas pada jalan tol Padalarang-Cileunyi tahun 2001 sebesar Rp. 1.567.228.080,-, sedangkan metode pendekatan penqhasilan neto menqhasilkan biaya kecelakaan lalu lintas sebesar Rp. 967.966.160,-. Perbedaan biaya kecelakaan lalu lintas ini disebabkan diqunakannya komponen biaya kehilanqan penqhasilan pada metode pendekatan penghasilan bruto, yang pada metode pendekatan penghasilan neto tidak digunakan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp16949 | DIG - FTS | Skripsi | TRANS ADI s/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain