Computer File
Penentuan parameter kuat geser residual menggunakan metode Mesri dan Abdel-Ghaffar untuk analisis stabilitas lereng yang longsor
Parameter kuat geser tanah (c dan phi) umumnya ditentukan melalui pengujian laboratorium. Dalam skripsi ini akan diterapkan metoda Mesri dan Abdel-Ghaffar untuk menentukan parameter kuat geser tanah dimana dalam penentuan parameter kuat geser tanah tidak diperlukan pengujian laboratorium. Dengan persamaan garis keruntuhan nonlinier Mesri dan Abdel-Ghaffar serta grafik korelasi indeks plastis dengan secant friction angle, parameter kuat geser tanah dapat ditentukan. Karena korelasi indeks plastis dengan secant friction angle ini dibuat berdasarkan penelitian tanah di luar Indonesia maka penentuan parameter kuat geser dengan metode Mesri dan Abdel-Ghaffar ini belum tentu sesuai digunakan di Indonesia. Oleh sebab itu dalam skripsi ini akan diuji-cobakan metode Mesri dan Abdel-Ghaffar pada kasus di Indonesia yaitu lempung Bobonaro yang terdapat di NTT. Hasil yang diperoleh dari metoda Mesri dan Abdel-Ghaffar ini akan dibandingkan dengan hasil uji laboratorium yang digunakan sebagai acuan untuk mengetahui bisa tidaknya metoda ini digunakan pada lempung Bobonaro.
Dari hasil analisis disimpulkan bahwa metode Mesri dan Abdel-Ghaffar dapat digunakan untuk menentukan parameter kuat geser residual pada lempung Bobonaro. Sedang pada kondisi kuat geser perlemahan penuh metode Mesri dan Abdel-Ghaffar memberikan hasil yang kurang memuaskan karena untuk rentang sigma_nÂ’ diatas 300 kPa garis keruntuhan Mesri dan Abdel-Ghaffar cenderung semakin menjauhi garis keruntuhan hasil uji lab.
Dalam skripsi ini juga dilakukan analisis stabilitas lereng pada kolam waduk bendungan Kolhua. Dalam analisis ini parameter kuat geser residual lempung bobonaro yang ditentukan dengan cara Mesri dan Abdel-Ghaffar digunakan sebagai input ke dalam program Slope/w. Dari hasil output program Slope/w terlihat bahwa dalam kondisi kuat geser utuh lereng potongan E-F aman, sedang pada kondisi kuat geser residual lereng tidak aman. Salah satu alternatif perbaikan lereng adalah dengan memotong lereng tersebut hingga kemiringannya menjadi 10 derajat.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp16958 | DIG - FTS | Skripsi | GEOT UTO p/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain