Computer File
Studi banding uji konsolidasi CRS dengan uji konsolidasi konvensional untuk tanah timbunan terkompaksi Bendungan Tilong, Nusa Tenggara Timur
Metode uji konsolidasi 1 dimensi untuk tanah menggunakan cara pembebanan regangan terkontrol ini dilakukan pada jenis tanah urugan CL (lean clays) Proyek Bendungan Tilong, Nusa Tenggara Timur yang dikompaksi dengan standard proctor (tumbukan sebanyak 25 kali). Pengujian dilakukan terhadap 5 sampel dengan perbedaan kadar air, yaitu kadar air OMC, OMC-6%, OMC-3%, OMC+3%, dan OMC+6%.
Pada penelitian ini, sampel tanah dijenuhkan dengan cara direndam selama 24 jam dan pemberian tekanan sel (cellpressure) sebesar 0.2 kp/cm2 pada hari berikutnya. Karena keterbatasan akan sistem tekanan balik (backpresmre) pada alat model kecepatan regangan konstan (CRS), penjenuhan sampel tidak dapat dilakukan dengan tekanan balik (back pressure). Sebagai perbandingan, sebelumnya penelitian dengan CRS, diadakan juga penelitian sampel dengan cara konsolidasi konvensional/standar.
Penentuan besarnya kecepatan regangan tidak didasarkan pada anjuran K.H.Head (berdasarkan batas cair/liquid limit dianjurkan kecepatan regangan 0.01%permenit) sedangkan dalam penelitian ini digunakan kecepatan regangan 0.1448%permenit atau 0.0362 mm/menit agar tekanan air pori terukur.
Hasil yang diperoleh dari perbandingan uji konsoilidasi CRS dan kovensional antara lain, regangan (E) uji CRS untuk sampel dengan kadar air 2 OMC berkisar sekitar 12% sedangkan dengan kadar air < OMC berkisar sekitar 16%, dari uji konsolidasi konvensional didapat regangan yang berbeda sekitar 3% dengan uji CRS. Angka pori pada uji konsolidasi CRS = angka pori uji konsolidasi CRS. Pada pengujian jenis tanah kompaksi ini,harga koefisien konsolidasi, cVcrs jauh lebih besar daripada cvkonvensional Hal ini disebabkan oleh adanya deviasi pada penelitian ini dimana pda konsolidasi CRS, tekanan air pori total yag terukur sangat kecil (harga cv sangat bergantung dari tekanan air pori total) . Harga modulus pemampatan (M) uji konsolidasi konvensional mempunyai rentang nilai yang hampir sama dengan uji konsolidasi CRS. Indeks kompresi, Cccrs = 0.6571 Cckonvensional Harga tekanan prakonsolidasi, Pccrs 1.1 Pckkonvensional Tekanan air pori yang dihasilkan berkisar 1.5%-1.6% total tegangan vertikal total efektif.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp16973 | DIG - FTS | Skripsi | GEOT ENG s/01 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain