Computer File
Studi laboratorium efektivitas penggunaan horizontal drain terhadap stabilitas lereng
Longsoran yang terjadi pada suatu lereng merupakan masalah ketidakstabilan lereng . Ketidakstabilan lereng yang terjadi pada dasarnya terjadi karena nilai tahanan geser tanah yang, lebih rendah dibandingkan dengan tegangan geser yang terjadi. Tegangan geser yang terjadi seringkali berasal dari berat tanah atau material itu sendiri ataupun akibat dari adanya pengaruh gaya-gaya luar.
Pemodelan lereng dengan menggunakan horizontal drain yang dilakukan di laboratorium ini bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana suatu pipa horizontal drain dapat bermanfaat untuk menjaga kestabilan suatu lereng khususnya dalam hal mengeluarkan air dari dalam lereng sehingga muka air tanah menjadi turun dan tahanan geser tanah menjadi meningkat akibat tekanan air pori yang menurun sehingga dengan adanya horizontal drain diharapkan kondisi lereng menjadi stabil.
Sebagai sample yang akan digunakan disini, digunakan sample tanah yang diambil dari Lembah Cemara Bukit Sentul: Bogor, Jawa Barat. Sample tanah itu dibentuk menjadi suatu lereng yang ditempatkan pada model kaca yang berukuran 100 cm x 30 cm x 30 cm. Sedangkan pipa yang digunakan sebagai pipa horizontal adalah pipa pvc berdiameter 1.5 cm yang diberi lubang pada salah satu sisinya dengan lubang sebesar 0.5 cm dan jarak antar lubang adalah 1 cm. Pipa tersebut kemudian diberi ijuk pada bagian atas sisi yang berlubang, kemudian pipa tersebut dibungkus dengan kain yang dapat menahan laju partikel tanah tetapi dapat meloloskan air. Kain yang dipakai dalam percobaan ini adalah kain blacu. Pemadatan tanah dilakukan dengan alat yang digunakan untuk menentukan nilai CBR.
Berdasarkan hasil pengujian dengan direct shear, model lereng yang tidak menggunakan horizontal drain memiliki harga Cresidual,= 0.3 14 kg/cm2 dan $residual= 15' sedangkan dari pengujian permeabilitas tanah yang dilakukan terhadap sample tanah pada lereng tersebut diperoleh harga permeabilitas tanah sebesar 2.46E-06 cm/detik. Jenis kelongsoran yang terjadi pada model ini adalah toe circle. Sedangkan Model lereng yang menggunakan pipa horizontal drain tidak mengalami longsor dan dari pengujian direct shear diperoleh harga C = 0.38 kg/cm dan $ = 19' dan dari pengujian permeabilitas tanah diperoleh nilai permeabilitas tanah sebesar 1.1 1 E-05 cm/detik.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp17029 | DIG - FTS | Skripsi | GEOT SUN s/01 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain