Computer File
Studi analisis sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja pada pekerjaan pencelupan baja
Tingkat produktivitas pekerjaan pencelupan baja sangat dipengaruhi oleh mutu, waktu
penyelesaian dan biaya pekerjaan. Untuk mendukung hal tersebut maka diperlukan suatu prosedur
pekerjaan, mesin, kendaraan, peralatan dan pemakaian bahan kimia dengan maksud untuk
mempermudah dan mempercepat proses pekerjaan. Namun fakta di lapangan menyatakan bahwa
faktor-faktor tersebut merupakan sumber yang potensial dalam menyebabkan terjadinya
kecelakaan. Untuk itu maka diperlukan suatu sistem manajemen yang mengatur K3 agar sumber
daya yang tersedia terpelihara dengan baik dan tingkat kecelakaan yang terjadi dapat ditekan
seminimal mungkin.
Analisis Sistem Manajemen K3 pada pekerjaan pencelupan baja dimulai dengan
memperkuat pemahaman dasar tentang K3 yang terdiri dari kesehatan dan keselamatan kerja itu
sendiri, mengapa perlu dilaksanakan program K3, kategori kecelakaan kerja, klasifikasi kecelakan
kerja, penyebab kecelakaan kerja, pencegahan kecelakaan kerja, kerugian yang diakibatkan
kecelakaan kerja, faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja, ketentuan hukum yang mengatur K3
dan OHSAS 18001 yang dipakai sebagai acuan Sistem Manajemen K3 yang dipakai.
Berdasarkan pemahaman dasar tentang K3 dan pengamatan pada proses pekerjaan
pencelupan baja di lapangan, selanjutnya dilakukan identifikasi risiko kecelakaan pada proses
pekerjaan pencelupan baja beserta tindakan pencegahannya yang perlu diambil untuk
mengantisipasi kecelakaan yang mungkin terjadi. Wujud dan penerapan pelaksanaan K3 dilakukan
dengan sikap/tindakan di dalam pemenuhan kriteria K3 yang diperlukan.
Analisis juga dilakukan pada perusahaan pekerjaan pencelupan baja itu sendiri yang
meliputi latar belakang proyek (lokasi, luas areal, cuaca, lingkup pekerjaan, kapasitas produksi,
waktu kerja, jenis kontrak) serta kebijakan-kebijakan dan peraturan-peraturan K3 yang telah dibuat
dan dilaksanakan oleh perusahaan tersebut.
Rasil yang didapat menunjukkan bahwa Perusahaan tersebut dalam hal ini PT Bukit
Terang Paksi Galvanizing telah melaksanakan 80% elemen-elemen OHSAS 18001 yang dipakai
sebagai acuan dalam Sistem Manajemen K3 yang dipakai. Apabila perusahaan ingin
mendokumentasikan Sistem Manajemen K3 berdasarkan OHSAS 18001 maka perusahaan tersebut
tinggal melengkapi dan melaksanakan elemen-elemen OHSAS yang belum mereka dipenuhi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp17034 | DIG - FTS | Skripsi | MRK ALE s/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain