Computer File
Desain dan analisis geoteknik konstruksi terowongan kereta api pada tanah lunak : studi kasus Stasiun Kota (subway Blok M-Kota Jakarta)
Untuk pengembangan prasarana transportasi terutama untuk daerah
yang sangat padat populasi kendaraan dan terbatasnya ketersediaan lahan
seperti kota Jakarta, salah satu metode penyelesaiannya adalah dengan
membuat subway (terowongan kereta api bawah tanah).
Maksud studi ini adalah untuk menganalisa tegangan yang terjadi
pada lining, efek konstruksi pada deformasi tanah dan bangunan disekitar
Stasiun Kota, evaluasi tegangan dan regangan yang terjadi disekitar
konstruksi terowongan dan menganalisa pengaruh jarak antar terowongan
terhadap deformasi tanah akibat konstruksi terowongan di Stasiun Kota.
Tujuan studi adalah untuk mengevaluasi kelayakan teknis konstruksi
terowongan kereta api di lokasi tanah lunak.
Terowongan ini direncanakan kembar dimana terowongan dikerjakan
secara berurutan dengan konfigurasi terowongan sesuai dengan terowongan
yang pernah dibuat di Sanghai. Dengan data yang tersedia, yaitu data
lapangan berupa Standar Penetration Test dan uji laboratorium, maka
terowongan didesain pada jarak antar terowongan antara 8m sampai 20m.
Teknik konstruksi menggunakan Shield Tunneling, Tunnel Boring Machine
(TBM) dan metode Earth Pressure Balanced(EPB). Khusus untuk desain
shield machine hanya dilakukan perhitungan secara manual. Sedangkan
analisa tegangan pada lining dan pengaruh jarak antar terowongan terhadap
deformasi tanah dianalisis dengan menggunakan program Plaxis.
Dari hasil analisis menunjukkan aternatif dengan desain jarak antar
terowongan 12 sampai 20 m adalah yang memenuhi kriteria desain dari segi
penurunan permukaan tanah, kekuatan lining dan deformasi pondasi tiang
dari bangunan yang sudah ada sebelumnya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp17107 | DIG - FTS | Skripsi | GEOT KUS d/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain