Computer File
Studi penanggulangan banjir pada hulu pintu Manggarai di Jakarta
Dengan terjadinya perubahan tata guna lahan dihulu DPS Ciliwung mengakibatkan terjadinya perubahan runoff koefisien dan volume banjir yang masuk ke wilayah DKI Jakarta.
Upaya penanggulangan banjir dihulu pintu Manggarai adalah memperbesar atau menambah pintu di Manggarai, normalisasi kapasitas tampung hulu sungai Ciliwung, dan penanggulan tebing hulu sungai Ciliwung. Ketiga alternatif dan kombinasinya telah disimulasikan dengan model Duflow menggunakan banjir rencana periode ulang 25 tahun. Dari hasil simulasi tersebut ternyata penambahan pintu saja tidak dapat menanggulangi banjir yang terjadi di hulu sungai Ciliwung. Selanjutnya dilakukan kombinasi dengan menormalisasi hulu sungai Ciliwung dan terlihat adanya penurunan muka air banjir di hulu sungai Ciliwung yang cukup berarti, hanya pada beberapa lokasi masih terlihat ada luapan air pada tebing sungai Ciliwung. Untuk penanggulangan permasalahan luapan pada beberapa lokasi ini diperlukan adanya penanggulan ( node 32 dan 35 untuk tebing kiri, node 21-23, 25, 28-31, 33-35 pada tebing kanan), dengan tinggi tanggul berkisar antara 0,744 sampai 2,203m.
Dengan kombinasi ketiga alternatif, yaitu penambahan satu buah pintu (5,5 x 8,8m), normalisasi saluran bentuk trapesium dengan lebar bawah 23,6m, lebar atas 27,7m kedalaman 4,336m (node 23), dan penanggulan tebing, maka permasalahan banjir yang terjadi di hulu sungai Ciliwung dapat dikendalikan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp17124 | DIG - FTS | Skripsi | HIDR SUT s/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain