Computer File
Perbandingan durabilitas beton aspal menggunakan nilai sisa stabilitas dan menggunakan nilai sisa kuat tarik tidak langsung
Beton aspal merupakan salah satu jenis perkerasan jalan yang banyak
digunakan di Indonesia. Beton aspal yang digunakan harus mempunyai mutu yang
memenuhi persyaratan tertentu, sehingga jalan yang dibuat memiliki kekuatan
sesuai yang direncanakan dan dengan biaya yang ekonomis. Selain itu, jalan
diharapkan memiliki keawetan (durabilitas) yang baik, sehingga mampu bertahan
sampai dengan umur rencana jalan tersebut. Hal-hal yang mempengaruhi
durabilitas jalan umumnya adalah kondisi cuaca, yaitu akibat panas matahari dan
air hujan.
Pengujian ini bertujuan untuk membandingkan nilai durabilitas dari kedua
pengujian, yaitu dengan menggunakan uji Marshall dan uji kuat tarik tidak
langsung. Benda uji untuk mencari durabilitas dibuat dalam dua kondisi, yaitu
kondisi standar dan dengan perendaman selama 48 jam pada temperatur 60ºC.
Hasil analisis menunjukkan bahwa durabilitas beton aspal yang dihitung
dengan menggunakan nilai sisa stabilitas maupun dengan menggunakan nilai sisa
kuat tarik tidak langsung tidak berbeda nyata, dengan demikian kedua metode
tersebut dapat dipakai untuk perhitungan durabilitas.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp17126 | DIG - FTS | Skripsi | TRANS SUB p/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain