Computer File
Evaluasi stabilitas dan deformasi tubuh Bedungan Saguling pada saat konstruksi
Stabilitas dan Deformasi bendungan merupakan salah satu faktor paling
penting dalam keamanan suatu bendungan. Analisis deformasi dilakukan untuk
mengetahui pergerakan-pergerakan yang mungkin terjadi pada saat konstruksi
bendungan.
Skripsi ini mempelajari mengenai stabilitas dan deformasi bendungan
Saguling pada saat konstruksi khususnya pada lokasi dimana puncak bendungan
adalah paling tinggi. Analisis dilakukan dengan menggunakan Program Plaxis dan
Program SLOPE/W. Pada program Plaxis menggunakan parameter Mohr Coulomb
dan parameter hiperbolik (Duncan and Chang) dan program SLOPE/W menggunakan
metode Bishop. Hasil analisis stabilitas menunjukan untuk bendungan utama
memperlihatkan angka yang lebih besar yaitu 2,173 dan 1,483 dari yang disyaratkan
sehingga kestabilan lereng dari bendungan saguling masih dalam keadaan aman.
Deformasi yang terjadi pada inti bendungan yaitu 1,306 untuk model
hiperbolik dan 1,248 untuk model Mohr Coulomb. Hal ini memperlihatkan material di
bagian inti lebih lunak di bandingkan dengan bagian lainnya.
Penurunan yang terjadi pada tubuh bendungan berdasarkan hasil analisis
program Plaxis dengan parameter hiperbolik lebih mendekati hasil dari monitoring
dilapangan di bandingkan dengan hasil analaisis dengan menggunakan parameter
Mohr Coulomb. Hal ini menunjukkan asumsi yang dipakai pada parameter ini
mendekati parameter dari yang ada dilapangan.
Tegangan maksimum yang terjadi adalah 2480 kN/m 2 untuk model hiperbolik
dan 2650 kN/m 2 untuk model Mohr coulomb.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp17167 | DIG - FTS | Skripsi | GEOT RES e/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain