Computer File
Evaluasi kinerja simpang bersinyal pada persimpangan Jalan Sunda-Jalan Jawa
Lalu lintas merupakan masalah yang amat penting di daerah perkotaan,
karena banyak masyarakat yang tergantung pada sarana transportasi. Salah satu
masalah lalu lintas adalah pengaturan siklus lampu lalu lintas yang kurang baik,
sehingga mengakibatkan kemacetan lalu lintas. Dampak dari kemacetan lalu lintas
adalah terhambatnya kegiatan masyarakat dan terjadinya pemborosan. Kemacetan
lalu lintas biasa terjadi pada jam-jam puncak dalam satu hari.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi kinerja lampu bersinyal
persimpangan Jalan Sunda-Jalan Jawa. Evaluasi kinerja dilakukan dengan
menghitung panjang antrian. Panjang antrian akan dibandingkan dengan jarak
antara simpang dan perlintasan kereta api, sehingga dapat diketahui apakah
panjang antrian menghalangi perlintasan kereta api.
Dengan melakukan pengamatan se1ama empat hari maka didapatkan datadata
seperti volume dan siklus lampu lalu lintas. Untuk mengetahui kinerja
simpang tersebut, maka dilakukan analisis dengan menggunakan MKJI 1997 dan
menghasilkan kapasitas, derajat kejenuhan, dan panjang antrian pada simpang
tersebut.
Besar ruang bebas kendaraan dari perlintasan kereta api hingga garis henti
pada pendekat selatan adalah 78,5 m. Berdasarkan hasil survei persentase
kumulatif kejadian panjang antrian diatas 78,5 m pada pendekat Selatan adalah
6,25 persen. Pada hasil analisis menggunakan MKJI didapatkan bahwa panjang
antrian pada pendekat Selatan berada pada rentang 60 - 94 m. Hal ini
menunjukkan bahwa masih ada kemungkinan kejadian kecelakaan kereta api,
Maka dapat disimpulkan bahwa kinerja simpang buruk.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp17168 | DIG - FTS | Skripsi | TRANS SIT e/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain