Computer File
Studi Eksperimental Pengaruh Penambahan Serbuk Sisa Penggergajian Kayu pada Tegangan Tarik Belah Beton Mutu fc' = 20 MPa dan fc' = 30 MPa dengan Benda Uji Silinder Diameter 150 mm serta Tinggi 300 mm
Beton merupakan salah satu bahan struktur bangunan yang dikenal secara luas
dan sering digunakan sebagai struktur utama bangunan. Keuntungan beton adalah
mudah dibentuk, biaya pembuatan relatif murah, dan tidak memerlnkan perawatan
khusus, Beton memiliki sifat-sifat seperti tegangan tarik rendah, daktilitas rendah,
dan penyerapan energi rendah. Oleh karena itu, usaha-usaha yang dapat dilakukan
untuk meningkatkan kualitas beton adalah dengan menambahkan zat aditif atau
dengan menambahkan serat ke dalam campuran beton.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serbuk kayu
pada tegangan tarik belah beton mutu fc' = 20 MPa dan fc' = 30 MPa serta mencari
kadar serbuk kayu optimum dengan benda uji silinder diameter 15 cm dan tinggi 30
cm. Kadar serbuk kayu yang dicampurkan sebesar 0 kg/m3, 0.5 kg/m3, 1 kg/m3, dan 2
kg/m3 dengan umur perawatan 7, 14, dan 28 hari. Juga dilakukan uji tegangan tekan
terlebih dahulu untuk memastikan mutu beton yang direncanakan tercapai.
Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penambahan serbuk kayu ke
dalam campuran beton dapat meningkatkan tegangan tarik belah beton. Kadar serbuk
kayu optimum pada umur perawatan 28 hari dengan mutu fc' = 20 MPa didapat
sebesar 1,30 kg/m3 dengan tegangan tarik belah beton yang dicapai sebesar 2,61
MPa. Sedangkan pada mutu fc' = 30 MPa didapat kadar serbuk kayu optimum sebesar
1,06 kg/m3 dengan tegangan tarik belah beton yang dicapai sebesar 3,00 MPa.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp17208 | DIG - FTS | Skripsi | STR OMA s/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain