Computer File
Evaluasi keamanan Bendungan Cacaban di Jawa Tengah menggunakan instrument geoteknik
Bendungan Cacaban merupakan bendungan yang usianya relatif tua dan telah
mengalami kerusakan. Dikhawatirkan hal tersebut akan mengurangi keamanan
bendungan. Studi ini dimaksudkan untuk mengevaluasi keamanan bendungan dengan
mengolah data instrumen pisometer yang terpasang pada tubuh bendungan.
Adapun data instrumen pisometer yang digunakan merupakan data dari
instrumen pisometer yang terpasang pada tubuh bendungan. Data tersebut merupakan
data pengamatan sejak 7 Juli 1993 sampai 24 Februari 2004. Dari keseluruhan
pisometer yang ada, 29 % pisometer rusak sehingga tidak dapat digunakan untuk
evaluasi.
Dari data instrumen pisometer yang digunakan dihasilkan kontur tekanan air
pori yang kemudian dapat diasumsikan garis preatik yang terjadi pada potongan tubuh
bendungan yang kemudian dibandingkan dengan garis preatik desain. Diketahui
bahwa semua garis preatik dari kontur tekanan air pori berada di atas garis preatik
desain. Hal ini berarti bendungan tidak aman terhadap stabilitas
Selain itu ada peningkatan permeabilitas pada sekitar daerah pisometer B 1,
DHC-8, DHC-12S, C3-4, C4-5, dan E2 yang dapat mengakibatkan terjadinya erosi
buluh (piping) pada tubuh bendungan. Berdasarkan evaluasi keamanan yang telah
dilakukan diperoleh babwa faktor keamanan dari bendungan Cacaban terhadap erosi
buluh 0.78 - 1.40 dan berada di bawab faktor keamanan minimum untuk desain yaitu
4. Ini berarti terjadinya erosi buluh (piping) pada tubuh bendungan. Walaupun
demikian, bendungan Cacaban sampai sekarang masih tetap stabil. Oleh karena itu
disarankan perlunya analisis lebih lanjut terhadap bendungan Cacaban.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp17250 | DIG - FTS | Skripsi | GEOT KAR e/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain