Computer File
Prakiraan kinerja Jalan Raya Padalarang setelah dibangun Jalan Tol Cipularang
Volume lalu lintas pada ruas jalan raya Padalarang mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Hal ini terjadi karena arus lalu lintas baik dari maupun menuju kota Bandung terutama arus lalu lintas Bandung-Jakarta sangat besar. Selain itu juga karena jalan raya Padalarang merupakan salah satunya gerbang masuk menuju kota Bandung dari arah barat. Namun besarnya arus lalu lintas khususnya antara Bandung-Jakarta tidak diimbangi dengan peningkatan pertumbuhan jalan arteri. Akibatnya tingkat pelayanan menjadi kurang memadai.
Pada skripsi ini dilakukan analisis untuk memprakirakan kinerja jalan raya Padalarang setelah dibangunnya jalan tol Cipularang.
Dari hasil analisis diperoleh kapasitas jalan raya sebesar 3343 smp/jam dan kecepatan arus bebas sebesar 50 km/jam. Data lalu lintas saat ini yang diperoleh melalui survei yaitu kecepatan rata-rata saat jam puncak sebesar 16,39 km/jam dan dari grafik greenshield diperoleh kerapatan saat ini sebesar 180 smp/km. Dengan menggunakan nilai diversi yang telah diperoleh pada studi yang dilakukan sebelumnya dab dengan asumsi hanya arus lalu lintas arah Bandung-Purwakarta saja yang terdiversi diperoleh prosentase arus lalu lintas yang terdiversi adalah sebesar 16,49 % dari jumlah arus yang menggunakan jalan raya Padalarang sebelum ada jalan Tol. Dengan berkurangnya arus lalu lintas sebesar 16,49 % menyebabkan kerapatan lalu lintas berkurang sebesar 20,98 % menjadi 142,24 smp/km dan diperoleh prakiraan volume setelah ada jalan tol sebesar 3329 smp/jam. Prakiraan derajat kejenuhan jalan raya setelah ada jalan tol tidak dapat diperoleh. Hal ini menunjukan bahwa jalan raya Padalarang dalam keadaan padat atau macet
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp17284 | DIG - FTS | Skripsi | TRANS KER p/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain