Computer File
Penentuan penjadwalan untuk mencapai aliran kas pelaksana tugas yang optimum
Dalam proses penyusunan aliran kas (cash flow) terdapat berbagai variasi
penyusunan aliran kas karena adanya kegiatan non-kritis yang dapat ditunda
pelaksanaannya sesuai dengan waktu mengambang total yang dimilikinya
sehingga perlu ditentukan pola aliran kas mana yang memberikan hasil optimum
bagi pihak kontraktor .
Untuk menyusun aliran kas diperlukan metode penjadwalan CPM dan
konsep nilai uang terhadap waktu, sehingga perlu diketahui teori dasar dari
penjadwalan CPM dan pengertian konsep nilai uang terhadap waktu.
Dalam menentukan jadwal mana yang memberikan hasil optimum dad
berbagai variasi penjadwalan akibat banyaknya kemungkinan waktu mulai dari
banyaknya kegiatan non-kritis dalam sebuah jaringan maka digunakan metode
heuristik untuk memilih jadwal mana yang memberikan hasil optimum. Dengan
metode heuristik ini hanya dihasilkan 8 kombinasi penjadwalan untuk jenis
kontrak dengan sistem pembayaran berdasarkan prestasi dengan enam tahap
pembayaran dari pihak pemberi tugas.
Sebagai eontoh dari penerapan alternatif yang diperoleh pada bab 3
diambil studi kasus pada proyek perluasan gedung sekolah BPK PENABUR 3 di
kodya Bandung dengan pelaksana tugas PT.EXODUS. Pada proyek ini akan
dihasilkan jadwal yang optimum apabila aliran kas proyek disusun berdasarkan
angsuran 1 dan 3 tetap sedang angsuran 2 direncanakan ulang selama masa
pelaksanaan pembangunan.
Penyusunan jadwal biaya proyek dengan pola aliran kas yang barn
menghasilkan NPV sebesar Rp 52.41 Jt,-, total direct cost tiap waktu proyek lebih
rendah, progress payment lebih lambat penerimaannya dan kebutuhan tambahan
dana untuk menjaga kelangsungan proyek dari pihak ketiga lebih keeil
dibandingkan jadwal proyek mula - mula.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp17294 | DIG - FTS | Skripsi | MRK SUG p/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain