Computer File
Peran vegetasi dalam membentuk ruang arsitektur : objek studi Kota Bunga, Coolibah
Ruang dalam arsitektur memiliki begitu banyak variasi baik dalam bentuk maupun
elemen pembentuk ruangnya. Susunan dan komposisi dari elemen penyusun ruang
tersebut akan melahirkan ruang sebagai wadah kegiatan kita. Vegetasi sebagai salah
satu elemen dalam lansekap pun turut berperan dalam membentuk ruang. Sifatnya
yang senantiasa tumbuh dan berkembang dengan keanekaragaman warna, bentuk,
maupun ukuran menyebabkan vegetasi memiliki potensi yang besar dalam
penciptaan ruang arsitekturyang menarik dan indah. Selain keunikannya dalam
menciptakan bentuk dan ruang arsitektur, vegetasi pun berfungsi sebagai ruang hijau
yang memiliki peran dalam menciptakan keseimbangan alam dan lingkungannya.
Dengan demikian banyak manfaat dan keuntungan yang dapat kita peroleh dari
penggunaan dan penataan vegetasi yang tepat pada lansekap, namun perancang
seakan belum menyadari sepenuhnya potensi yang dimiliki vegetasi sehingga
penggunaan vegetasi sebagai elemen pembentuk ruang belum optimal.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan karakter fisik dari
vegetasi sehingga kemudian kita dapat mengetahui bagaimana penataan vegetasi
tersebut dapat membentuk ruang arsitektur yang beragam fungsinya. Analisa
dilakukan dengan mengamati penataan vegetasi pada lansekap Kota Bunga
didasarkan pada teori yang didapatkan melalui tinjauan literatur. Dari hasil
pengamatan dan analisa akan didapatkan kesimpulan tentang peran vegetasi dalam
membentuk ruang arsitektur.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp17378 | DIG - FTA | Skripsi | ARS KUS p/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain