Computer File

Kajian arsitektur Masjid Raya Cipaganti sebagai bangunan konservasi

Sebuah karya arsitektur muncul karena adanya gaya - gaya arsitektur di
masa lampau yang cukup berpengaruh dalam perkembangan sejarah arsitektur
itu sendiri. Dimana keduanya saling berkaitan dalam prasyarat merancang dan
mendesain sebuah karya arsitektur yang baik dan bermutu. Bangunan lama,
kuno dan bersejarah merupakan salah satu bukti adanya perpaduan antara
arsitektur luar dan lokal dimana bangunan - bangunan tersebut menarik untuk
ditelaah, diamati sebagai bahan acuan dalam perancangan bangunan baru.
Bangunan - bangunan yang ada di Indonesia diantaranya merupakan
bangunan bersejarah peninggalan Belanda. Bangunan era kolonial ini salah
satunya adalah Masjid Raya Cipaganti yang memiliki nilai sejarah dan kaidah-kaidah
arsitektur yang baik, pada akhirnya menghasilkan suatu dokumentasi
arsitektural yang dapat membantu pelaksanaan pelestarian (konservasi)
bangunan tersebut.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

No. Panggil

ARS RAN k/05

Penerbit

Bandung : Program Studi Teknik Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR., 2005

Deskripsi Fisik

x, 69 p. : il. ; 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

ARS

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Dinar Rangga M.

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar