Computer File

Konsep arsitektur berkelanjutan pada karya Renzo Piano : objek studi Tjibaou Cultural Center, Noumea, Kaledonia Baru Aurora Place, Sydney, Australia

Konsep arsitektur berkelanjutan yang awalnya merupakan wujud kesadaran akan pentingnya budaya menghormati alam ternyata disusupi
terlalu banyak penggunaan teknologi, sehingga menjadi seperti mesin penghasil iklim artifisial yang membungkus manusia. Karya Renzo Piano tampaknya menjadi titik temu antara penggunaan teknologi dengan
pengolahan alam secara tertib.
Beberapa arsitek dunia telah mengaplikasikan teknologi mutakhir dengan tetap menjaga kepekaan terhadap kondisi ekologi dan keterbatasan energi. Dari sini dapat ditarik beberapa prinsip yang secara umum
diterapkan dalam proses perancangan arsitektur berkelanjutan: working with climate, minimizing new resources, respect for users, respect for
site, conserving energy, serta holism.
Keenam prinsip tadi dicari penerapannya pada dua buah karya Renzo Piano, melalui studi pustaka dan pengamatan terhadap gambar kerja
objek studi.
Induksi dari hasil analisa membuahkan kesimpulan mengenai konsep
arsitektur berkelanjutan Renzo Piano, terkategorikan menjadi: peleburan
bangunan di dalam konteks, penetrasi lingkungan alam ke dalam bangunan, serta interaksi antara bangunan dengan penggunanya, dimana
ketiganya terfasilitasi oleh penggunaan teknologi.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

No. Panggil

ARS PRI k/05

Penerbit

Bandung : Program Studi Teknik Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR., 2005

Deskripsi Fisik

xi, 82 p. : il. ; 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

ARS

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Jeanny Primasari

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar