Computer File
Karakteristik gaya hidup penghuni Perumahan Grahapuspa dan tipologi disain rumahnya
Dengan semakin berkembangnya jaman, terjadi kecenderungan perubahan nilai-nilai yang
menambah kemajemukan nilai dalam masyarakat. Keadaan tersebut menuntut adanya segmentasi
pasar, yaitu pasar dibagi dengan variabel geografi, demografi, perilaku, dan akhirnya individu (dengan
mengetahui gaya hidup mereka).
Pihak perencana harus memperhatikan hal tersebut, karena desain rumah tinggal adalah
suatu produk yang akan dijual dan dihuni oleh orang dengan gaya hidup (life style) tertentu. Bla telah
diketahui bagaimana gaya hidup (dengan variabel penentu usia, pekejaan, pendapatan, pendidikan,
agama, jenis kelamin, yang menunjuk pada adivities, interest, opinion) dari kelompok target pasar,
akan memudahkan bagi pihak perencana dalam membuat keputusan-keputusan desain. Pemahaman
tersebut dapat diperoleh dari hasil riset, bukan dari mencoba meramal apa yang merupakan nilai dari
konsumen. Dengan demikian resiko kegagalan dalam memasarkan produk dapat diperkecil.
Sebagai proses mempelajari segmentasi pasar, dimulai dengan mengevaluasi desain rumah
tinggal dalam suatu kompleks perumahan yang ditinjau dari aspek gaya hidup penghuni. Kompleks
perumahan yang dipilih adalah Kompleks Perumahan Grahapuspa, Jl. Sersan Bajuri - Ledeng,
Bandung, dengan tipe rumah tinggal Sangkuriang 3. Dari hasil evaluasi itu akan didapat profil penghuni
perumahan dengan karakteristik tertentu. Selain itu juga dicari tingkat prioritas dan preferensi mereka
terhadap desain tipologi rumah tinggal.
Pelaksanaan evaluasi untuk mencapai tujuan awal adalah dengan cara observasi lapangan,
wawancara, dan penyebaran kuesioner pada objek studi. Kuesioner disebar kepada 32 responden
dengan teknik pemilihan sampel acak sederhana.
Langkah awal dari proses evaluasi ini, dibuat hipotesa pertama bahwa 'Penghuni yang
menempati suatu perumahan mempunyai katakferistik yang cenderung sama dilihat dari gaya hidup/
life stylenya'. Dan hasil analisa menunjukkan bahwa pada objek studi terdapat mayoritas penghuni
dengan karakteristik yang cenderung sama yaitu keluarga wiraswastawan dengan tingkat ekonomi
menengah ke atas. Dengan demikian hipotesa pertama dapat diterima. Hipotesa kedua mengatakan
'Penghuni tersebut akan mempunyai prioritas disain yang hampir sama dalam disain tipologi
bangunannya'. Hasil analisa pada bagian aspek disain juga menunjukkan bahwa hipotesa kedua
tersebut dapat diterima, yang dapat dilihat pada bagian bab analisa serta bab kesimpulan dan saran.
Pada akhirnya, hasil evaluasi menunjukkan pentingnya riset pasar untuk menunjang proses
pengambilan keputusan untuk membuat desain yang sesuai dengan gaya hidup target pasar.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp18951 | DIG - FTA | Skripsi | ARS SUS k/99 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain