Computer File
Wujud fisik spatial ruang jalan akibat perubahan bangunan : studi kasus Lingkungan Pandu
Dinamika perkembangan kota tidak terjadi secara sendirinya melainkan
meialui sebuah proses yang merupakan dimensi keempat. Proses tersebut turut
merubah kota baik dari skala makro maupun mikro. Penambahan massa pada
pusat kota khususnya pada hunian menjadi hal menarik karena adanya faktor manusia
sebagai pengambil keputusan awal yang timbul dari luar maupun dari
dalam.
Lingkungan hunian yang didesain pada saat yang bersamaan cenderung
mempunyai karakter lingkungan yang sama. Tetapi perubahan yang terjadi pada
lingkungan hunian tersebut bisa hermacam-macam. Parubahan bisa terjadi
akibat faktor dari luar misalnya lokasinya jadi lebih strategis karena
perkembangan kota, maupun faktor dari dalam yaitu perlunya kebutuhan akan
ruang yang bertambah. Perubahan massa ini jelas mempengaruhi ruang jalan
yang terjadi pada lingkungan hunian tersebut. Lingkungan hunian yang
karakternya sama bisa menjadi berbeda sama sekali akibat adanya proses
tersebut.
Ruang jalan merupakan hal yang menarik dimana ruang jalan ini
merupakan faktor fisik yang mempengaruhi tekstur kota. Ruang jalan juga ikut
berubah sesuai dengan perubahan massa. Ruang jalan bisa disebut sebagai
ruang yang pasif (terutama di Indonesia) yang terbentuk karena massa-massa.
Oleh karena itu perubahan massa mempengaruhi ruang jalan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp19026 | DIG - FTA | Skripsi | ARS WAH w/01 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain