Computer File
Kajian sistem pengamanan kebakaran pada gedung tinggi : studi kasus Menara Bank Jabar
Fenomena kota besar yang berlangsung akhir-akhir ini yaitu banyaknya
pembangunan gedung-gedung tinggi yang didirikan, hal ini terjadi karena
keterbatasan lahan yang tersedia di kota besar tidak seimbang dengan laju
pertambahan penduduknya. Sehingga untuk menampung kegiatan masyarakat
seperti untuk sarana tempat tinggal, kantor, rumah sakit dan sebaginya bangunan
tidak mungkin didirikan secara horisontal namun harus secara vertikal.
Karena faktor ketinggiannya bangunan tinggi tentu berbeda dengan
bangunan yang lebih rendah lainnya terutama pada sistem pengamanannya yang
lebih kompleks. Sistem pengamanan disini antara lain sistem pengamanan
terhadap bahaya kebakaran yang ditekankan pada keselamatan jiwa manusia yang
menghuni bangunan tersebut. Akibat ketinggiannya, pada saat terjadi kebakaran
tentu orang akan merasa panik karena jalur pencapaian kebawah/lantai dasar yang
cukup jauh dan hal ini dapat berakibat fatal. Untuk itu perlu diantisipasi dan
direncanakan sebuah sistem dalam bangunan dalam menghadapi bahaya
kebakaran.
Pada umumnya bangunan tinggi di Indonesia dan khususnya di Jawa
Barat, antisipasi terhadap bahaya kebakaran ini masih dirasa kurang perhatiannya.
Apabila sudah ada kejadian saja, baru diperhatikan, tetapi kemudian dilupakan
begitu saja. Hal ini mungkin saja dikarenakan intensitas bahaya ini jarang terjadi,
namun tentu saja bencana kebakaran tidak dapat diduga kapan datangnya dan
tetap harus diantisipasi dan berjaga-jaga. Sepertinya sistem pengamanan
kebakaran pada bangunan, diadakan hanya karena syarat kelengkapan saja. Untuk
itu penulis akan melakukan suatu analisa dan mengkaji bagaimana sistem
pengamanan kebakaran dan pertimbangan apa saja yang diperlukan pada gedung
tinggi yang dikaitkan dengan perencanaan desain seeara arsitektural dengan studi
kasus Menara Bank Jabar yang memiliki ketinggian 11 lantai
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp19358 | DIG - FTA | Skripsi | ARS NOV k/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain