Computer File

Gejala jalan tembus pada kawasan komersil : obyek studi BIP (Bandung Indah Plaza), Toko Buku Gramedia, BEC (Bandung Electronic Center)

Bangunan dapat berdiri sebagai suatu massa yang memiliki akses dari
dua jalan yang sifatnya pararel dan bangunan tersebut berdiri dengan
menguasai lahan yang saling membelakangi. Sehingga bangunan tersebut
memiliki dua akses, yaitu depan dan belakang. Dalam hal ini, menjadi suatu
potensi untuk manusia menggunakan ruang sirkulasi pada bangunan tersebut
untuk menembus blok dimana bangunan tersebut berdiri.
Hal ini dapat terjadi pada bangunan publik yang sifatnya bangunan
komersil. Jalur sirkulasi internal bangunan tersebut menjadi jalur sirkulasi kota
untuk pejalan kaki. Hal sangat terasa apabila bangunan yang dapat ditembus
jumlahnya lebih dari satu. Banyak faktor yang membuat aktivitas penembusan
blok, salah satunya faktor fisik sehingga aktivitas ini masih terus berlangsung.
Penembusan ini muncul secara tidak terencana, sehingga keamanan,
kenyamanan pada jalur sirkulasi yang dilalui memiliki keragaman kualitas dan
keragaman sequence yang dilalui.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

No. Panggil

ARS WIB g/03

Penerbit

Bandung : Program Studi Teknik Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR., 2003

Deskripsi Fisik

xiii, 67 p. : il. ; 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

ARS

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Indra Wibisana

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar