Computer File
Arsitektur Masjid Agung Kasepuhan Cirebon
Masjid sebagai perwujudan dari arsitektur yang bernuansa Islami
menjadi suatu fenomena yang menarik untuk dibahas. Arsitektur masjid tidak
memiliki batasan dengan suatu bentuk tertentu, sehingga memungkinkan
berasimilasi dengan kebudayaan setempat maupun dengan budaya tertentu .
Studi ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh unsur kebudayaan
lokal/setempat dengan pengaruh dari luar, pada bangunan ibadah umat
Islam di Jawa Barat, khususnya di kota Cirebon pada saat awal agama Islam
datang dan disebarkan. Hasil kajian ini nantinya digunakan untuk
memperoleh pembuktian akan ada/tidaknya pengaruh tersebut ke bentuk dan celemen
bangunan ibadah umat Islam. Selain itu, studi ini juga dilakukan untuk
mengkaji karakteristik bentuk bangunan ibadah umat Islam di kota Cirebon,
dengan mengambil bahasan utama yaitu Masjid Agung Kasepuhan Cirebon.
Kajian ini didasarkan pada pengaruh dan akulturasi budaya yang terjadi, yang
kemudian diwujudkan secara arsitektural pada bangunan.
Pendekatan yang dilakukan adalah metode deskriptif dan argu-mentatif
dengan mengkaji latar belakang arsitektur masjid di Indonesia, yaitu melalui
sejarah awal penyebaran agama Islam di Indonesia. Pendekatan ini dilakukan
untuk memberikan landasan yang cukup memadai bagi kajian tentang
adanya pengaruh tertentu kepada bentuk dan elemen bangunan ibadah umat
Islam di Jawa, khususnya kota Cirebon. Dari kajian tersebut diharapkan dapat
dibuktikan adanya pengaruh akulturasi dan asimilasi budaya terhadap bentuk
yang dapat dilihat pada bangunan, dalam hubungannya dengan adanya
penyebaran Islam di daerah pesisir Jawa, khususnya di Cirebon.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp19410 | DIG - FTA | Skripsi | ARS NUG a/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain