Computer File
Implikasi elemen pagar terhadap pembentukan ruang dan aktivitas di trotoar
Trotoar sebagai jalur sirkulasi pejalan kaki adalah bagian dari sirkulasi
kota secara umum. Sejalan dengan perkembangan teknologi, meningkatnya
jumlah pejalan kaki dan semakin beragamnya aktivitas sosial, trotoar
dituntut untuk memiliki desain sedemikian rupa sehingga tetap aman,
nyaman dan rapi.
Pagar sebagai elemen pembatas antara jalur kendaraan dan trotoar
telah menjadi salah satu pemecahan desain yang diterapkan pada trotoar di
kota-kota besar. Sering kita temui adanya pagar-pagar besi yang membatasi
trotoar, terutama di kawasan komersial dan pusat kota. Tujuannya antara
lain untuk keamanan dan ketertiban para pejalan kaki, serta menghambat
aktivitas sektor informal untuk berkembang di jalur publik tersebut.
Jalan Veteran di Bogor sebagai objek studi memiliki trotoar yang
berpagar. Permasalahan muncul pada jalur terpagar ini ketika jumlah pejalan
kaki tidak tertampung dalam ruang trotoar yang berpagar tersebut dan
kurang kuatnya peraturan. Tujuan–tujuan di atas tidak tercapai, yang terjadi
adalah hal sebaliknya. Trotoar berpagar menjadi ruang yang terintervensi
dengan aktivitas selain berjalan kaki.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp19411 | DIG - FTA | Skripsi | ARS VER i/01 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain