Computer File
Arsitektur Garuda Wisnu Kencana sebagai wujud perpaduan konsep modern dan lokal
Arsitektur berkembang tidak dalam ruang hampa, melainkan di dalam
konteks kehidupan masyarakat, yang erat kaitannya dengan waktu. Adanya
perubahan yang dibawa oleh jaman menimbulkan friksi dengan kelokalitasan
dan tradisi yang ada.
Arsitektur tradisional Bali dapat diartikan sebagai tata ruang dari
wadah kehidupan masyarakat Bali yang berkembang secara turun temurun
dengan segala aturan yang diwarisi sejak jaman dahulu. Arsitektur Bali
sendiri merupakan morfologi beraneka spirit arsitektur dari masa ke masa,
dengan bingkai etik dan emik yang dilandasi oleh agama dan adat
istiadatnya. Ketika berbagai dinamika terjadi pada sistem-sistem kehidupan
serta di sisi lain terjadi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
arsitektur ikut hanyut dan terhempas dalam berbagai paham yang
menyurutkan ataupun yang memperkaya wujud nyatanya.
Dari hal-hal tersebut, penulis mencoba memfokuskan pembahasan
pada fenomena dimana arsitektur Bali mulai membuka diri terhadap paham-paham
dari luar (seperti modernisme) dan mengadopsinya tanpa kehilangan
esensinya, kemudian merubah wajahnya untuk mencoba berinovasi
menciptakan sesuatu yang baru. Salah satunya tercermin pada bangunan di
kompleks Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, yang selanjutnya akan
dijadikan objek studi dalam skripsi ini.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp19492 | DIG - FTA | Skripsi | ARS ASR a/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain