Computer File
Kajian tanda pada bangunan McDonald's di Bandung : pendekatan melalui teori semiotik
Arsitektur dapat berkomunikasi untuk menyampaikan makna yang terkandung
di dalamnya dengan cara menafsirkan / menginterpretasikan tanda-tanda / gejala-gejala
yang berada di sekitarnya. Tanda dalam arsitektur dapat dikenali melalui
unsur-unsur pembentuknya yang secara tidak langsung mengarahkan pengamat pada
makna tertentu.
Memasuki era globalisasi, tanda dalam arsitektur, khususnya arsitektur
komersial mengalami kemajuan yang sangat pesat dikarenakan munculnya
persaingan di antara mereka. Unsur persaingan ini dapat dilihat dari tampilan visual
bangunan yang cenderung atraktif secara visual dan secara tidak langsung tanda-tanda
tersebut ditanamkan menjadi citra / image di benak konsumen.
McDonald's sebagai salah satu restoran cepat saji terpopuler di Indonesia,
juga memunculkan image tertentu pada konsumeunya yang menyebabkan ia dapat
dengan mudah dikenali. Daya tarik ini (mutu, ikon, dsb) pada akhirnya akan berubah
menjadi simbol, yang telah dipahami dan disepakati oleh banyak orang, pada
mulanya lahir dari bentukan ikon yang berkembang sebagai identificatory sign.
Proses perubahan tanda ini dikenal sebagai proses rantai abadi semiosis, dimana
penandaan yang satu akan melahirkan penandaan yang baru.
Tanda dalam arsitektur McDonald's muncul sebagai simbol dan ikon, dengan
kecenderungan yang satu mendominasi yang lainnya, mencerminkan citra / identitas
produk dan arsitekturnya. McDonald's adalah restoran bertipe franchise yang
menawarkan gaya hidup baru / global yang 'dibutuhkan' oleh masyarakat, kbususnya
kawula muda, dengan variasi desain yang muneul dari olahan kreatif elemen warna
yang cerah dan dinamis menjadikannya sebagai simbol budaya global.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp19514 | DIG - FTA | Skripsi | ARS HEN k/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain