Computer File
Identitas arsitektur Vihara Vipassana Graha di Lembang
Dalam membicarakan tentang identitas arsitektur, yang merupakan perwujudan dari budaya, maka erat kaitannya dengan keadaan sosial identitas dan kebudayaan yang bersangkutan. Unsur budaya yang membentuk identitas arsitektur ini diantaranya yaitu unsur religi yang diwujudkan dalam bentuk ruang dan elemen pelingkupnya, serta simbol-simbol dengan makna-makna religius.
Berbicara tentang identitas maka akan selalu terkait dengan ciri maupun karakter. Sedangkan berbicara arsitektur, akan sangat berkaitan dengan ruang sebagai esensinya. Karakter serta ciri-ciri tertentu yang muncul pada karya arsitektur, baik itu berupa ruang maupun simbol, merupakan hasil dari pengaruh faktor fisik serta non-fisik, dimana di dalamnya terkandung makna dan nilai simbolik yang kemudian memunculkan identitasnya sebagai karya arsitektur.
Analisa yang menggunakan metode deskriptif kualitatif ini, menganalisa faktor fisik, yaitu kondisi alam setempat, serta faktor non-fisiknya, yaitu unsur-unsur budaya yang terkandung di dalamnya. Tujuan penyusunan makalah ini ialah untuk meneliti pengaruh unsur atau elemen budaya terhadap identitas arsitektur bangunan Vihara Vipassana Graha, dengan mempelajari ciri dan karakteristik arsitektur bangunan vihara yang terbentuk akibat pengaruh faktor fisik serta non-fisik. Dengan membandingkan objek studi, data dan studi literatur, penulis mencoba memahami tentang sejauh mana penerapan suatu budaya dalam mewujudkan identitas arsitektur bangunan pada objek studi tersebut.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp19521 | DIG - FTA | Skripsi | ARS RAM c/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain