Computer File
Akulturasi arsitektur Hakka, Melayu, dan Kolonial Belanda di Kampung Gedong
Arsitektur adalah wahana pengekspresian diri seseorang maupun
sekelompok orang. Arsitektur adalah media untuk membaca perjalanan
sejarah yang dilalui sang pembentuk dan penggunanya. Melalui arsitektur
keberadaan seseorang maupun sekelompok orang dapat diceritakan. Dan
seiring dengan berjalannya waktu, arsitektur pun membentuk wajahnya
untuk selalu tampil mewakili penggunanya (masyarakatnya). Demikianlah
arsitektur menjadi perwujudan budaya suatu masyarakat.
Lalu bagaimanakah rupa arsitektur nusantara ini? Tidak ada satu
langgam yang dapat mewakili identitas arsitektur nusantara.
Keheterogenan budaya dengan kemajemukan masyarakatnya, membuat
wajah-wajah arsitektur nusantara berbeda di setiap tempatnya, disetiap
masanya.
Hidup bersamanya budaya-budaya yang berbeda pada masa yang
sama akan melahirkan suatu bentukan arsitektur dengan wajah baru, yaitu
arsitektur hasil akulturasi budaya-budayanya. Seperti Gedong yang
bercerita tentang berpadunya budaya Hakka-Melayu-Belanda dalam
membentuk sebuah ruang binaan.
Dari keragaman budaya yang membentuk wajah arsitektur kampung
Gedong, dipertanyakan kembali identitas budaya asal yaitu wajah asli asal
budayanya. Apakah prinsip arsitektur Hakka ada? Dimana? Lalu dimana
peran Melayu dan kolonial Belanda dalam membentuk wajah arsitektur
Gedong? Selama penduduk Gedong (yang mayoritas penduduknya keturunan
Cina Hakka) menganut kepercayaan yang sama dengan leluhurnya,
prinsip arsitektur budaya asal (Hakka) akan selalu diterapkan dalam setiap
permukimannya. Dan tidak terlepas dari sikap manusia yang selalu
beradaptasi dengan lingkungan alam maupun lingkungan sosialnya, tidak
menutup kemungkinan terjadi akulturasi sebagai sikap toleransi terhadap
alam dan masyarakatnya sejauh tidak merubah prinsip atau nilai-nilai
dasar budayanya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp19531 | DIG - FTA | Skripsi | ARS NAS a/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain