Computer File
Penentuan rute pendistribusian material oleh autonomous mobile robot dengan menggunakan algoritma simulated annealing yang dapat meminimasi jarak tempuh
Autonomous Mobile Robot (AMR) merupakan salah satu robot industri
yang dapat digunakan untuk melakukan perpindahan material (material
handling). Untuk melakukan perpindahan material ini, AMR akan bergerak dari
gudang penyimpanan material ke stasiun-stasiun kerja yang membutuhkannya.
Salah satu algoritma yang dibutuhkan AMR ini adalah algoritma untuk mencari
rute terpendek dalam menentukan rute pendistribusian material ke setiap stasiun
kerja. Hal ini disebabkan karena secara umum, biaya tranportasi material
mencakup antara 15%-70% dari total biaya yang dikeluarkan dalam produksi.
Oleh karena itu penentuan rute terpendek dalam pendistribusian material
merupakan tahapan yang penting dalam industri manufaktur.
Permasalahan penentuan rute terpendek dalam pendistribusian material
merupakan permasalahan optimasi kombinatorial, dimana terdapat banyak
kombinasi solusi yang feasibel. Salah satu alternatif pemecahan masalah yang
dapat digunakan untuk mencari solusi optimal dari beberapa solusi yang feasibel
adalah dengan menggunakan metode heuristik. Dalam tugas akhir ini akan
dikembangkan suatu model penentuan rute pendistribusian material dengan
menggunakan Traveling Salesman Problem (TSP), yang diselesaikan dengan
metode heuristik Simulated Annealing.
Algoritma Simulated Annealing merupakan algoritma heuristik yang
melakukan pencarian secara random dengan memanfaatkan analogi proses
annealing benda solid. Algoritma Simulated Annealing ini mempunyai
kemampuan untuk menghindari solusi optimal lokal dengan cara
mempertimbangkan probabilitas transisi, dimana solusi yang lebih buruk tetap
mempunyai peluang untuk diikutsertakan pada iterasi berikutnya, sehingga
usaha untuk mencapai solusi optimum global dapai diperoleh.
Dalam tugas akhir ini juga akan dibahas mengenai model penentuan
ulang rute pendistribusian oleh AMR bila terjadi kejadian dinamis berupa adanya
gangguan (obstacles) yang terjadi pada suatu segmen dari rute awal yang sudah
diperoleh. Penentuan ulang rute pendistribusian oleh AMR ini juga dilakukan
dengan menggunakan Algoritma Simulated Annealing.
Algoritma Simulated Annealing mempunyai empat buah parameter yang
dapat ditentukan nilainya, yaitu : temperatur awal (To), temperatur minimum
(Tmin), Beta (β), dan jumlah replikasi maksimum (nrep). Dalam tugas akhir ini
juga akan dibahas pengaruh (sensitivitas) dari keempat parameter tersebut
terhadap performansi dari Algoritma Simulated Annealing itu sendiri.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp19599 | DIG - FTI | Skripsi | TI OWE p/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain