Computer File
Pengukuran performansi perusahaan perhotelan dengan studi kasus di Hotel X
Bidang pariwisata merupakan subsektor perekonomian Indonesia yang terus
diupayakan pembangunan dan pengembangannya, sektor pariwisata ini
diharapkan menjadi salah satu andalan penyumbang devisa di masa yang akan
datang. Apalagi di masa sekarang sekarang di mana negara kita sangat
memerlukan devisa untuk mengurangi dampak dari krisis ekonomi yang
melanda negara kita. Dengan adanya kebijaksanaan pemerintah yang berusaha
meningkatkan pendapatan devisa dari sekor pariwisata ini dan situasi ekonomi
yang sulit ini, maka diperkirakan persaingan antar hotel akan semakin
meningkat. Dengan iklim persaingan yang tinggi ini hanya perusahaan yang
mempunyai performansi tinggi yang dapat bertahan dalam menghadapi situasi
ekonomi yang sulit ini. Untuk itulah diperlukan suatu pengukuran performansi
yang dapat dijadikan acuan untuk mengetahui seberapa jauh tingkat performansi
yang telah dicapai perusahaan dan kemudian dijadikan dasar untuk mengambil
langkah peningkatan performansi tersebut di masa yang akan datang.
Tujuan ini penelitian ini adalah mengidentifikasi parameter-parameter yang
berkaitan dengan performansi perusahaan, selain itu tujuan lainnya adalah untuk
mengetahui sejauh mana tingkat performansi yang telah dicapai perusahaan
selama tahun-tahun terakhir ini. Penelitian yang dilakukan di Hotel 'X' ini
menggunakan metode produktivitas total David J.Sumanth untuk mengetahui
produktivitas total dan parsial perusahaan, juga menghitung rasio-rasio finansial
yang tidak dapat diabaikan dalam menilai performansi perusahaan, selain itu
juga diadakan pengukuran dengan menggunakan ukuran-ukuran perfomansi
yang sering digunakan dalam operasional suatu hotel, seperti occupancy rate,
food and sales turnover, average check dan ukuran lainnya.
Dari hasil pengukuran terlihat adanya kecenderungan tingkat performansi yang
turun, salah satu penyebabnya utamnya adalah karena pada semester kedua
tahun 1997 Indonesia mulai terkena badai krisis moneter yang berkembang
menjadi krisis ekonomi dan politik dan sampai sekarang belum terlihat adanya
tanda-tanda akan membaiknya situasi ekonomi dan politik di Indonesia. Hal lain
yang cukup penting adalah usaha perbaikan perfomansi harus dilakukan secara
konsisten dan berkesinambungan dan untuk itu diperlukan pengukuran
perfomansi yang harus dilakukan juga secara konsisten dan berkesinambungan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp20653 | DIG - FTI | Skripsi | TI IWA p/98 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain