Computer File
Analisis penerapan dan performansi peta kendali multivariat dan univariat : studi kasus di PT Pindad Divisi Tempa & Cor
Dewasa ini, kualitas menjadi faktor yang sangat penting bagi konsumen
dalam memilih barang atau jasa. Salah satu aspek dari kualitas adalah kesesuaian
suatu produk dengan standamya atau spesifikasinya. Dalam suatu proses
produksi, proses yang baik adalah proses di mana variabilitasnya relatif keciI di
sekitar target spesifikasi. Variabilitas dapat disebabkan oleh dua jenis penyebab,
yaitu assignable cause dan chance cause. Assignable cause merupakan penyebab
khusus yang dapat menimbulkan variabilitas yang relatif besar sedangkan chance
cause merupakan penyebab dari variabilitas proses yang relatif kecil dan
merupakan bagian dari proses tersebut sehingga tidak dapat dihilangkan.
Control chart (peta kendali) merupakan salah satu alat yang digunakan .
untuk mengendalikan proses secara stastistik (Statistical Process Controls. Peta
kendali umumnya berupa suatu peta yang terdiri dari control limit dan center line.
Karakteristik sampel yang diambil, diplot pada peta ini untuk mengetahui apakah
proses masih terkendali atau tidak. Dengan menggunakan peta kendali untuk
memonitor proses maka muncuInya assignable cause, yaitu penyebab khusus
timbulnya variabilitas yang besar, dapat segera diketahui dan diambil tindakan
sebelum proses bergeser lebih jauh dan menghasilkan produk yang cacat. Selain
itu, peta kendali dapat berguna untuk mengetahui kemampuan proses dalam
memenuhi spesifikasinya.
Pada penelitian ini dilakukan studi lapangan di PT PINDAD Persero
dengan produk yang diteliti adaIah impeller yang diproses dengan proses forging
(tempa). Proses ini melibatkan beberapa variabel yang perlu monitor dan
terdapat hubungan antar variabel, Dari data masa laIu diketahui bahwa jumlah
produk cacat untuk setiap lotnya cukup besar. Produk cacat ini dapat diperabiki
(rework), namun rework menyebabkan bertambahnya biaya produksi seperti biaya
tenaga kerja, mesin, bahan penunjang, dan lain-lain.
Dengan menerapkan peta kendali, diharapkan dapat mengurangi jumlah
produk yang cacat. Untuk itu, dilakukan penelitian mengenai peta kendali
univariat dan peta kendali multivariat yang dapat mengontrol beberapa variabeI
sekaligus. Kemudian dilakukan analisis mengenai performansi dari peta kendali
untuk mengetahui peta kendali mana yang paling sensitif untuk proses ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peta kendali Hotelling memiliki
performansi yang baik dibandingkan peta kendali univariat. Sedangkan peta
kendali yang sesuai untuk proses ini adalah peta kendali Shewhart dan Trend
Chart.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp20999 | DIG - FTI | Skripsi | TI YAN a/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain