Computer File
Perancangan program perbaikan produktivitas dengan dasar analisis nilai tambah : studi kasus di PT X
Menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat dewasa ini,
perusahaan perlu mengetahui pada tingkat produktivitas mana ia beroperasi.
Produktivitas merupakan relasi antara output dengan input. Output adalah hasil
yang diinginkan sedangkan input adalah sumber daya yang dimiliki.
Pengukuran produktivitas dapat dilakukan dengan bennacam-macam
metode antara lain metode David J. Sumanth, metode nilai tambah, metode
Omax, dan lain-lain. Dalam tugas akhir ini metode yang dipakai untuk melakukan
pengukuran produktivitas adalah metode nilai tambah karena nilai tambah
merupakan metode yang umum dipakai, dapat menunjukkan bagaimana
kekayaan perusahaan diciptakan melalui proses produksi dan bagaimana
distribusi kekayaan tersebut dilakukan. Hasil pengukuran produktivitas yang
berupa rasio dan indeks produktivitas kemudian dibandingkan dengan rasio dan
indeks produktivitas industri sejenis. Dari hasil perbandingan dapat dilihat indeks
produktivitas perusahaan yang rendah dan faktor-faktor yang terkait di dalamnya
serta program perbaikan produktivitas yang perlu dilakukan oleh perusahaan
dalam rangka meningkatkan produktivitasnya.
Program perbaikan produktivitas tersebut harus melibatkan seluruh level /
tingkatan dalam perusahaan mulai dari top management sampai shopfloor
employee agar berhasil. Program perbaikan produktivitas yang dilakukan pada
tugas akhir ini meliputi perbaikan sistem komunikasi, merancang produk sendiri,
melaksanakan rotasi kerja, pergantian mesin, dan lain-lain.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp21200 | DIG - FTI | Skripsi | TI SET p/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain