Computer File
Perancangan sistem informasi manajemen penjualan pada PT Indo-Austral
Dalam menyambut era persaingan bebas 2003, perusahaan dituntut
untuk dapat meningkatkan performansi kerjanya sehingga dapat bersaingan
dengan perusahaan lainnya. Hal yang sangat mendukung performansi kerja yang
baik adalah sistem informasi di dalam perusahaan tersebut. Dengan adanya
sistem informasi yang baik, diharapkan performansi perusahaan akan meningkat.
PT Indo Austral adalah salah satu perusahaan dagang yang bergerak di
bidang pengadaan bahan baku kimia di Indonesia. Pada saat ini PT Indo Austral
masih menggunakan sistem manual dalam pencatatan data. Hal ini tentu saja
tidak efisien karena data-data yang ada tidak dapat digunakan secara
bersamaan. Selain itu keamanan data pun tidak terjamin sehingga seringkali
terjadi kehilangan data-data yang penting. Hal yang paling memacu
dibutuhkannya sistem informasi yang baik dalam perusahaan ini karena banyak
arus informasi yang macet antar departemen sehingga seringkali keputusan yang
diambil salah karena kurangnya informasi tadi.
Usulan perbaikan yang diberikan untuk memperbaiki sistem penjualan
yang telah ada saai ini adalah dengan memperjelas fungsi dari masing-masing
bagian yang terkait dalam Sistem Informasi Manajemen Penjualan lalu
merancang suatu sistem informasi yang terkomputerisasi. Perancangan sistem
akan dilakukan dengan pendekatan Information Engineering yang dikemukakan
oleh James Martin. Adapun tahapan dari perancangan IE ini adalah: Information
Strategy Planning (ISP), Business Area Analysis (BAA), System Design, dan
Construction.
ISP membahas tentang fungsi strategis yang perlu dilakukan, yaitu
meningkatkan respon terhadap pemesanan pelanggan, yang dapat dilakukan
dengan mempermudah prosedur sistem penjualan yang dilakukan secara
terkomputerisasi dan didukung dengan teknologi LAN.
BAA membahas tentang area bisnis yang terkait dengan data subjek
yang ada. Adapun departemen yang terkait adalah pemasaran, administrasi,
gudang, keuangan, dan pembelian.
Dalam pembuatan program, digunakan bantuan Borland Delphi 5 dan
Microsoft Access 2000 untuk pembuatan databasenya.
Dengan adanya sistem informasi ini, pencarian data dapat dilakukan
dengan lebih cepat dan akurat. Selain itu dengan adanya fungsi-fungsi yang jelas
pada masing-masing bagian maka keamanan data dapat lebih terjamin karena
setiap bagian memiliki kewenangan masing-masing dalam mengubah data-data
yang ada.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp21276 | DIG - FTI | Skripsi | TI SUF p/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain