Computer File
Kajian terhadap industri tenun Indonesia dalam menghadapi era perdagangan global (AFTA) dengan menggunakan system dynamics modelling
Industri tekstil adaIah salah satu sektor non-migas unggulan pemerintah
dalam menyumbang pendapatan . negara.Indonesia di bidang ekspor dan
mempunyai daya serap terhadap tenaga kerja yang cukup tinggi, oleh karena itu
peran dan kemajuannya sangat diperhatikan oleh pemerintah.
Selain terus mendorong penetrasi pasar luar negeri, pemerintah juga
harus memperhatikan pasar dalam negeri sendiri walaupun sumbangsih pasar
dalam negeri lebih kecil dibandingkan pasar luar negeri. Perhatian pemerintah
terhadap kondisi pasar dalam negeri terlihat dari diberlakukannya regulasi yang
membantu para usahawan industri TPT (Tekstil dan Produk Tekstil) Indonesia
untuk tetap bersaing dengan produk luar negeri, Regulasi tersebut dituangkan
dalam bentuk tarif bea dan cukai yang dikenakan terhadap barang TPT impor.
Isu yang berkaitan dengan ekspor-impor sekarang ini adalah tuntutan
terhadap siapnya industri menghadapi era perdagangan global. Perdagangan
global berarti dibukanya pintu perdagangan semua negara. AFTA adalah salah
satu kesepakatan mengenai perdagangan global, yang melingkupi wilayah Asia
Tenggara. Perwujudan dari kesepakatan itu dimulai dengan implementasi program
penurunan tarif bea masuk barang impor yang tertuang pada CEPT (Common
Effective Preferential Tariff) dan akan dimulai pada tahun 2002
Industri tenun sebagai salah satu bagian dari suprasistem industri tekstil
menjadi fokus dalam tugas akhir ini. Apakah industri ini sanggup menghadapi
persaingan yang akan terjadi di pasar dalam negeri sendiri ? Atau akan mengalami
goncangan karena penerapan kebijakan tersebut ? Bagaimana pengaruh dari
perubahan-perubahan yang terjadi pada elemen sistem tersebut ? Oleh karena itu
diperlukan kajian terhadap model industri tenun Indonesia dalam menghadapi era
perdagangan global dengan menggunakan pendekatan dinamika sistem, yang
difokuskan pada kebijakan penurunan tarif yang diberlakukan.
Kata kunci : pasar dalam negeri, tarif, AFTA, CEPT, penurunan tarif, industri
tenun, dinamika sistem.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp21322 | DIG - FTI | Skripsi | TI HAR k/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain