Computer File
Analisis persaingan hotel di Bandung untuk merencanakan strategi pemasaran pada Hotel Nyland
Dengan semakin majunya perturnbuhan perekonomian Indonesia, tidak
dapat dipungkiri bahwa hal tersebut diakibatkan oleh perkembangan sektor
industri yang semakin pesat, baik industri migas maupun non migas. Salah satu
industri non migas yang sangat berperan dalam menaikkan perekonomian
Indonesia saat ini adalah industri pariwisata.
Industri pariwisata di mana pun tidak akan dapat dilepaskan dari bisnis
perhotelan. Harus diakui bahwa industri perhbtelan merupakan salah satu kunci
berkembangnya industri pariwisata di Indonesia. Dengan adanya industri jasa
perhotelan yang terkoordinasi dengan baik serta mampu memberikan pelayanan
yang terbaik, hal ini akan mampu menarik wisatawan, baik wisatawan dalam
negeri maupun wisatawan mancanegara untuk mengunjungi obyek-obyek
pariwisata yang tersebar di seluruh nusantara.
Hotel Nyland merupakan salah satu hotel di Kota Bandung yang mampu
memberikan pelayanan yang baik kepada konsumennya. Untuk dapat
meningkatkan pangsa pasar dan bersaing dengan para pesaingnya, maka
perusahaan pertu menerapkan strategi yang tepa!. Penerapan strategi bagi suatu
perusahaan dapat didasarkan pada faktor internal dan eksternal yang dimiliki
oleh suatu perusahaan.
Dalam mengidentifikasikan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman
yang dimiliki oleh Hotel Nyland dapat menggunakan analisis lingkungan. Analisis
lingkungan terdiri dari analisis lingkungan internal dan eksternal. Faktor internal
perusahaan diperoleh dari faktor marketing mix 6P, yaitu product, price,
promotion, people, physical evidence, dan proccess. Sedangkan faktor ekstemal
yang mempengaruhi perusahaan diperoleh berdasarkan kondisi ekonomi, kondisi
sosial masyarakat, dan. lima kekuatan Porler (masuknya pendatang baru, para
pesaing, produk pengganti, kekuatan tawar menawar dari pemasok, dan
kekuatan tawar menawar pembeli)
Dalam menyusun, merumuskan, dan memilih strategi terdapat tiga
tahapan yang perlu dilakukan. Alat analisis yang digunakan untuk merumuskan
strategi ini adalah berupa matriks melalui tiga tahapan kerangka kerja
permbuatan pengambilan keputusan. Tiga tahap ini meliputi input stage dengan
pembuatan IFE Matrix, EFE Matrix, dan CPM, kemudian matching stage dengan
pembuatan SPACE Matrix, dan tahap terakhir, decision stage dengan
pembuatan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM).
Melalui tahap input stage diperoleh posisi Hotel Nyland, dimana
perusahaan berada di atas rata-rata dari keseluruhan posisi strategisnya daiam
.usaha untuk memanfaatkan peluang dan menghindari ancaman yang mungkin
timbul. Melalui tahap matching stage diperoleh alternatif-alternatif strategi yang
dapat dilakukan oleh Hotel Nyland. Dan melalui decision stage diperoleh strategi
terbaik bagi Hotel Nyland, yaitu strategi product development. Dengan
penerapan strategi yang sesuai dengan faktor internal dan eksternal yang dimiliki
perusahaan, maka perusahaan dapat melakukan perbaikan atau pengembangan
pada keadaan yang ada.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp21353 | DIG - FTI | Skripsi | TI NOV a/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain