Computer File
Penentuan prioritas penanganan kecelakaan kerja dengan menggunakan metode analisis komponen utama dan usulan penanganannya : studi kasus di PT. Candratex Sejati
Kecelakaan kerja merupakan suatu konsekuensi yang dihadapi oleh
semua industri di dunia. Industri tekstil merupakan industri yang dalam proses
produksinya dapat menimbulkan kondisi kerja yang tidak aman dan memiliki
tingkat bahaya (hazards) yang relatif tinggi, yang disebabkan oleh penggunaan
mesin berukuran besar, penggunaan bahan kimia, tingkat kebisingan yang tinggi,
dan debu benang yang beterbangan.
Dalam studi awal lapangan dan wawancara yang dilakukan penulis di
PT. CANORATEX SEJATI, diketahui bahwa terdapat hazard yang berupa
masalah keselamatan kerja dan ketidaknyamanan .kerja, Masalah yang paling
utama dikemukakan oleh perusahaan adalah masalah kecelakaan kerja, hal ini
ditunjukkan dengan adanya kecelakaan kerja yang terjadi setiap tahun. Hingga
saat ini belum ada masalah kesehatan kerja yang terbukti sampai merugikan
pekerja. Oleh karena itu, penelitian dibatasi pada masalah keselamatan kerja.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecelakaan kerja apa
saja yang dialami pekerja pada bagian-bagian dalam departemen weaving dan
dyeing-finishing, menentukan prioritas penanganan kecelakaan kerja yang
terjadi, mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja, dan
memberikan usulan penanganan kecelakaan kerja yang perlu dilakukan.
Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengumpulan
data-data mengenai jenis kecelakaan kerja yang terjadi di suatu bagian, waktu
(hari kerja) yang hilang dan biaya pengobatan yang ditanggung oleh perusahaan.
Penentuan susunan prioritas pada bagian-bagian terjadinya kecelakaan maupun
jenis kecelakaan kerja yang terjadi didasarkan pada skor tingkat kecelakaan
kerja, yang ditentukan dengan menggunakan metode Analisis Komponen Utama.
Adapun variabel yang diperlukan dalam penentuan prioritas adalah jumlah
kecelakaan kerja, waktu (hari kerja) yang hilang, dan biaya pengobatan.
Prioritas utama penanganan kecelakaan kerja berdasarkan bagian
(tempat) terjadinya kecelakaan secara berurutan adalah : AJL, Persiapan,
Stenter, dan Inspection. Sedangkan prioritas utama penanganan kecelakaan
kerja berdasarkan jenis kecelakaan yang terjadi secara berurutan adalah :
Terjepit Rol Kain, Terciprat Obat dan Larutan, Tergilas Roda Oorong,
Tergores/Tertusuk/Tersayat, Jari Tangan Terpotong, dan Terpeleset.
Bagian (tempat) terjadinya kecelakaan dan jenis kecelakaan kerja yang
diprioritaskan untuk diperbaiki tersebut perlu dianalisis dan dicari faktor
penyebabnya dengan menggunakan fishbone diagram. Dengan diketahuinya
penyebab kecelakaan kerja maka dapat ditentukan tindakan penanganan yang
perlu dilakukan oleh perusahaan.
Diharapkan perusahaan dapat mengimplementasikan usulan
penanganan yang diberikan dan mendokumentasikan perbaikan-perbaikan yang
telah dilakukan pada sistem keselamatan kerja dari waktu ke waktu sehingga
sistem keselamatan kerja tersebut dapat dievaluasi kembali bilamana diperlukan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp21394 | DIG - FTI | Skripsi | TI WIS p/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain