Computer File
Penerapan konsep supply chain management pada bagian pengadaan PT. INKA untuk mendukung konsep sistem produksi terdistribusi mandiri
Memasuki era globalisasi, kompetisi di dunia industri manufaktur
menuntut perusahaan untuk meningkatkan performansi. Untuk itu, diperlukan
suatu sistem manufaktur yang terintegrasi optimal antara proses produksi dan
sistem informasi produksi, bersifat f1eksibel, serta penyelesaian masalah
dilakukan secara terdistribusi. Salah satu konsep sistem manufaktur yang
mampu memenuhi tuntutan tersebut adalah Sistem Produksi Terdistribusi
Mandiri (SPTM).
Bagian Pengadaan merupakan salah satu bagian vital dalam
perusahaan, Bagian ini dituntut untuk mampu menyediakan material yang
dibutuhkan secara tepat baik dari segi jumlah, waktu, maupun kualitas yang
diinginkan. Performansi bagian ini secara langsung mempengaruhi Bagian
Produksi. Tanpa adanya dukungan sistem pengadaan material yang baik, proses
produksi yang telah direncanakan mungkin tidak dapat dilaksanakan. Hal ini
dapat menyebabkan penyelesaian produk terlambat dari yang telah
direncanakan sehingga pesanan tidak dapat selesai pada waktu yang diinginkan.
PT. INKA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
perkeretaapian. Ada banyak calon rekanan (calon supplier') untuk setiap jenis
material. Perusahaan dituntut untuk melakukan pembelian material dari rekanan
terbaik yang mampu menyediakan spesifikasi material yang diinginkan atas
pertimbangan harga, lead time, dan spesifikasi material. Agar mampu menjalin
kerjasarna dan koordinasi yang baik antara calon-calon rekanan yang ada, perlu
diterapkan konsep Supply Chain Management (SCM). Konsep SCM merupakc.
suatu pendekatan yang terintegrasi dalam perencanaan dan pengendalian
material. SCM mencakup pemilihan rekanan, pembelian material, kerja sarna
jangka panjang dengan pihak rekanan, dan lainnya.
Untuk menjamin kelancaran penyediaan material produksi di setiap
bagian produksi perusahaan, dibutuhkan suatu sistem yang mampu merespon
dengan cepat apabila terjadi masalah di bagian material. Dengan konsep SCM
dan SPTM, diharapkan Bagian Pengadaan mampu menyediakan material
produksi yang sesuai spesifikasi, waktu dan jumlah secara tepat, memberikan
respon yang cepat terhadap perubahan yang terjadi di dalam dirinya, mampu
berkomunikasi dengan elemen produksi lain, serta menjalin kerjasama yang baik
dengan rekanan sehingga proses produksi secara keseluruhan dapat berjalan
dengan lancar.
Hasil penelitian ini dapat membantu pengambilan keputusan-keputusan
yang berkaitan dengan pengadaan material, antara lain penentuan kebutuhan
material, penentuan calon rekanan, pemilihan rekanan, dan pemesanan material.
Dengan bantuan program aplikasi, diharapkan pengambilan keputusan lebih
cepat dan lebih baik, serta tanggap terhadap perubahan yang terjadi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp21396 | DIG - FTI | Skripsi | TI ELI p/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain