Computer File
Usulan penggunaan peta kendali X tunggal sebagai pengganti peta kendali X dan S : studi kasus di PT. Surya Prasetya Tekstil Industri
Sampai saat ini peta kendali x-8 merupakan peta kendali yang umum
dipakai di kalangan industri. Peta kendali ini dipakai untuk mendeteksi 2 jenis
pergeseran yaitu pergeseran rata-rata dan simpangan baku. Pada beberapa
dekade ini, sejumlah penelitian telah dilakukan untuk menemukan algoritma peta
kendall yang dapat meningkatkan kepekaan peta kendali dalam pendeteksian
(detecting effectiveness). Bila kepekaan ditingkatkan akan mengakibatkan
probabilitas kesalahan dalam pendeteksian juga meningkat. Probabilitas
kesalahan pendeteksian yang terjadi adalah kesalahan jenis I (a) dimana peta
kendali memberikan peringatan bahwa proses tidak terkendali padahal
sebenarnya proses itu terkendali dan kesalahan jenis II (ß) dimana peta kendali
mendeteksi proses terkendali padahal kenyataannya proses tidak terkendali.
Didalam tugas akhir lni, dicoba diusulkan penggunaan peta kendali x
tunggal yang dapat menggantikan peta kendali x -S yang memiliki kepekaan
yang sama tetapi tidak meningkatkan kesalahan jenis I. Faktor-faktor yang
mempengaruhi pemakaian peta kendali x tunggal juga ikut diteliti. Untuk itu
dilakukan penelitian di PT. Surya Prasetya Tekstil Industri yang merupakan salah
satu perusahaan produsen benang dl Bandung.
Penelitian ini mengambit data-data pengukuran karakteristik benang yang
diuji di laboratorium pengendalian kualitas perusahaan tersebut. Data-data
tersebut digunakan untuk membangun batas kendali dari peta x , S, dan X
tunggal. Batas kendali ini digunakan untuk melihat kepekaan peta kendali apabila
terjadi pergeseran baik pergeseran rata-rata maupunsimpangan baku.
Dari penelitian ini akan diperoleh nilai detecting effectiveness dari peta kendali
bila terjadi pergeseran. Nllai detecting effectiveness dari peta kendali X -S ini
dibandingkan dengan nilai dari peta kendali X tunggal untuk menentukan peta
kendali yang lebih baik untuk dipakai dan menentukan kapan sebaiknya
memakai peta kendali X tunggal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peta kendali X tunggal cukup
efektif mendeteksi pergeseran pada proses apabila proses tersebut hanya
mengalami pergeseran rata-rata dan pergeseran simpangan baku yang relatif
kecil. Sedangkan bila pergeseran simpangan bakunya relatif besar maka peta
kendali x tunggal kurang peka dalam mendeteksi pergeseran pada proses.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp21401 | DIG - FTI | Skripsi | TI ANT u/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain