Computer File
Usulan sistem persediaan dengan proporsi backorder probabilistik : studi kasus di BT.X
PT. X merupakan dealer salah satu merk mobil. PT. X berlokasi di
Bandung dan mendapatkan suplai barang dari pabrik / dealer utama yang
berlokasi di Jakarta. Selain PT. X masih terdapat beberapa perusahaan lain di
Bandung yang juga merupakan dealer merk mobil tersebut. Dengan demikian,
konsumen dapat dengan mudah beralih ke perusahaan lain apabila PT. X tidak
dapat memenuhi demand konsumen.
Saat ini, PT. X belum memiliki sistem persediaan yang baku. Masalah
yang sering dialami perusahaan adalah terjadinya stockout barang di gudang,
terutama pada empat jenis produknya. Apabila PT. X kehabisan barang, maka
ada dua kemungkinan yang dapat tejadi. Kemungkinan pertama adalah
backorder, dimana konsumen mau menunggu hingga mobil yang dipesannya
tersebut datang. Kemungkinan kedua adalah Iost sales, dimana konsumen tidak
mau menunggu hingga perusahaan mengorder pesanan ke pabrik. Dengan
demikian konsumen dapat mencari barang ke sumber yang lain.
Stock out yang terjadi menimbulkan biaya atau kerugian yang cukup
besar untuk menjadi pertimbangan bagi perusahaan. Penulis akan membantu
perusahaan untuk melakukan manajemen persediaan yang tepat. Model yang
dipakai adalah model Q dengan memperhatikan proporsi backorder probabilistik.
Model akan menghitung jumlah mobil yang perlu dipesan (Q) dan kapan waktu
pemesanan perlu dilakukan, yaitu ketika jumlah persediaan yang ada di gudang
telah mencapai reorder point (r). Dengan adanya model ini diharapkan bahwa
biaya total yang dikeluarkan perusahaan adalah seminimal mungkin, dengan
memperhatikan biaya stock out dan biaya lainnya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp21441 | DIG - FTI | Skripsi | TI LES u/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain