Computer File
Penerapan fuzzyanalytical hierarchy process dalam penentuan bobot pada metode point system untuk perancangan sistem jalur karir jabatan di PT. Baninusa Indonesia
Seiring dengan bertumbuhnya perusahaan maka kebutuhan akan sebuah
sistem jalur karir yang pasti dinilai menjadi sangat penting. Hal ini menjadi suatu
kebutuhan karena para karyawan sering kali mengalami kesulitan dalam
melakukan pengembangan karir dan perencanaan karir mereka. Sistem jalur
karir bertujuan untuk memberikan gambaran kepada karyawan sehingga
karyawan tersebut dapat mengetahui dengan pasti urutan jabatan apa saja yang
harus dilalui untuk mencapai jabatan yang diinginkan dalam sasaran karirnya.
PT. Baninusa Indonesia, yang dijadikan objek pada penelitian ini, adalah
sebuah perusahaan yang memproduksi ring piston dan camshaft. Pada saat ini
PT. Baninusa Indonesia belum memiliki sistem jalur karir yang pasti sehingga
dalam melakukan penempatan pegawai baik secara mutasi maupun promosi
masih dinilai sulit. Selain itu para pegawai mengalami kesulitan dalam melakukan
pengembangan karir dan perencanaan karir.
Perancangan sistem jalur karir ini dilakukan dengan menggunakan
metode Point System. Dimana dalam penentuan besar bobot untuk setiap
jabatan dilakukan dengan menggunakan metode FUZZY ANALYTICAL
HIERARCHY PROCESS yang merupakan penggabungan AHP dan Fuzzy Set
Theory.
Dari hasil rancangan sistem jalur karir ini maka dapat dilihat adanya
kemungkinan perpindahan pegawai dari satu posisi jabatan ke posisi jabatan lain
baik yang sama tingkatnya ataupun berbeda tingkatan. Posisi seksi DALTAS
dapat dimutasikan keposisi kepala bagian SPI dan Kepala bagian SPI dapat
dipromosikan kebagian Manajer OA/SPI. Seksi administrasi pemasaran dapat
dipromosikan kebagian manajer pemasaran. Seksi K3LH dapat dimutasikan
ke bagian seksi teknologi proses dan seksi teknologi proses dapat dipromosikan
menjadi manajer teknologi. Seksi foundry, seksi mesin 1 dan seksi mesin 2
memiliki nilai yang sama sehingga dapat dimutasikan ke posisi mana saja antara
ketiga tersebut. Ketiga posisi tersebut memiliki peluang untuk dipromosikan ke
posisi kepala bagian produksi dan kemudian dipromosikan ke manajer produksi.
Demikian pula untuk jabatan yang lain dapat dilihat pada hasil rancangan sistem
jalur karir.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp21569 | DIG - FTI | Skripsi | TI MAY p/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain