Computer File
Pengaruh temperatur dan ketebalan pepaya dalam pengering kabinet terhadap pembuatan manisan pepaya
Proses pengawetan makanan dengan cara pengeringan merupakan salah
satu alternatif yang, cukup banyak digunakan dalam industri makanan skala rumah
tangga. Pengeringan adalah proses pemindahan panas dan uap air secara simultan
yang memerlukan energi panas untuk menguapkan kandungan air yang
dipindahkan dari permukaan bahan yang dikeringkan.
Pada penelitian ini dipelajari pengaruh temperatur dan ketebalan pepaya
untuk mendapatkan kondisi optimum pengeringan. Jenis alat pengering yang
digunakan adalah tray drier. Alat pengering ini dapat digunakan untuk
mengeringkan buah-buahan dan sayuran.
Pengeringan manisan pepaya dilakukan dengan menggunakan pepaya
yang telah diiris dengan ketebalan bahan yang bervariasi. Penelitian dilakukan
dengan memvariasikan temperatur dan ketebalan bahan dari pepaya yang telah
dihancurkan lalu dianalisis kadar vitamin C, jumlah mikroba dan kadar sukrosa
sebelum dan sesudah pengeringan. Hasil yang diperoleh menunjukkan kondisi
optimum pengeringan terjadi pada temperatur 35 °C sampai 65 °C dan ketebalan
0,2 cm sampai 0,4 cm karena memiliki penurunan kadar vitamin dan jumlah
mikroba yang memenuhi standar mutu manisan buah kering.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp21583 | DIG - FTI | Skripsi | TK SAN p/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain